EKONOMIPOS.COM (EPC), INHIL – Bertempat di ruang rapat Samithi Gedung Nusantara V DPR RI, Pemerintah Provinsi Riau serta anggota DPRD menggelar rapat dengan Anggota DPD RI yang membahas tentang percepatan Proses Finalisasi Revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau.
Dalam acara tersebut turut di hadiri Mentri lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kementrian Agraria dan Tata Ruang yang di wakili Dirjen tata ruang, Kementrian Perekonomian serta Perwakilan dari Kepala BAPPENAS RI.
Rapat yang di hadiri Plt.SEKDA Provinsi Riau M.Yafiz turut di dampingi beberapa Anggota DPRD, Wali Kota dan Bupati Se-Provinsi Riau, Kamis (4/2/2016) lalu.
Bupati HM.Wardan yang turut menghadiri rapat tersebut di dampingi Kepala BAPPEDA Tengku Jaudi, Kepala Dinas Kehutana HM.Thaher dan Kepala BP2MPD Drs.H.E.Kamal Syahindra serta Kabag Humas.
Rapat yang membahas tentang RTRW Provinsi Riau di Pimpin langsung Ketua DPD RI Irman Gusman di dampingi 2 orang anggota DPD RI asal Pemilihan Riau, Gaffar Usman, Hj.Maimanah Umar.
Rapat percepatan Proses Finalisasi Revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau menghasilkan beberapa kesimpulan:
1.Akan di lakukan di berikan Adendum terhadap wilayah yang memiliki kriteria, seperti; wilayah perkantoran, Rencana Pembanguna Jalan Tol serta fasilitas umum lainnya.
2. Akan di lakukan peninjauan secara Farsial
3. Dan untuk kawasan indsutri dan Komersial akan di lakukan peninjauan ulang.
Sementara itu Bupati HM.Wardan yang turut mengahadiri rapat RTRW Provinsi Riau dalam sambutannya mengatakan, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Mentri lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya yang telah memberikan harapan kepada Masyarakat Provinsi Riau khususnya Kabupaten Inhil.
Pada kesempatan tersebut juga Bupati HM.Wardan menyampaikan, dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil 16 Kecamatan termasuk kawasan Hutan sesungguhnya wilayah Kabupaten Inhil merupakan Wilayah yang memiliki Desa terbanyak se-Provinsi Riau dengan 128 Desa dan Kabupaten Inhil termasuk Kabupaten terluas di Provinsi Riau.
Dimana, 432.000 Ha merupakan tanaman Hamparan kelapa sehingga di berikan gelar hamparan kelapa Dunia.
Terakhir beliau juga menyampaikan bahwa selama 2 tahun Kabupaten Inhil di bawah kepemimpinannya, beberapa Investasi yang akan di laksanakan belul bisa berjalan karena terkendala RTRW tersebut, mudah-mudahan dengan adanya rapat ini memberikan jalan keluar bagi PEMKAB Inhil.(adv)