EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Daya beli masyarakat Pekanbaru dinilai sedang mengalami penurunan setelah perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah. Hal itu terkait melemahnya ekonomi di Pekanbaru.
“Masyarakat kini mengurangi berbelanja karena kondisi keuangan mereka mulai menipis pasca lebaran,” kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi, Minggu (09/07/2017).
Anggota Komisi II ini menganalisa menurunnya daya beli masyarakat Pekanbaru karena pada bulan-bulan terakhir ini terdapat dua momen penting yang membutuhkan pengeluaran ekstra.
Pertama terangnya memenuhi kebutuhan puasa dan Idul Fitri. Lalu keperluan tahun ajaran baru dimana para orangtua membutuhkan biaya untuk mendaftarkan anak mereka ke sekolah.
“Jadi orangtua kini harus berfikir dua kali dan mengetatkan ikat pinggang untuk pengeluaran keuangan yang tidak prioritas,” bebernya.
Kondisi inilah nilai Roem menurunkan daya beli masyarakat ke pasar. Diakuinya kondisi ini berpengaruh kepada roda perekonomian saat ini akan terjadi kelesuan.
Namun demikian, ia bersyukur pada saat ini terjadi harga kebutuhan pokok di pasar Pekanbaru relatif stabil.
“Stok juga cukup dan suplai bahan pokok lancar serta terpenuhi. Ini sangat membantu masyarakat lebih ringan dan mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari,” urainya.
Roem berharap dalam keadaan harga yang stabil ini pemerintah harus lakukan pengawasan dan dipertahankan, semoga tidak ada pergantian musim yang dramatis hingga berakibat kepada paceklik.
“Misalnya musim hujan yang berlebihan atau sebaliknya kemarau sehingga merusak pertanian yang berakibat kepada suplai terganggu,” imbuhnya. (*)