EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Turbo di Provinsi Riau terus meningkat hingga mencapai 150 persen pada 2017 dibandingkan tahun lalu.
“Dibandingkan 2016 permintaan Pertamax Turbo tahun ini jauh meningkat, rata-rata hariannya naik sekitar 145-150 persen, ” kata Sales Executive ReI MOR I Riau PT Pertamina, Angga Yudiwinata Putra, Selasa (05/9/2017).
Angga menjelaskan peningkatan penjualan ini terjadi karena semakin banyaknya kendaraan roda dua maupun empat di Riau menggunakan Pertamax Turbo.
Selain sepertinya pengguna kendaraan bermerek di Provinsi yang dikenal kaya akan minyak dan sawit itu lumayan bersaing, terbukti dalam setahun pemasaran BBM berkualitas Research Octane Number minimal 98, serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF) itu menjadi pangsa pasar yang diharapkan cerah oleh Pertamina ke depan.
“Target penjualan pertamax turbo di Provinsi Riau untuk tahun 2017 adalah 64.084 kilo liter,” tuturnya.
Karena itu untuk mendorong pelayanan maksimal kepada masyarakat yang berujung tercapainya target penjualan aneka produk BBM dalam kurun waktu tertentu. Pihaknya semakin menambah jumlah outlet penjualan Pertamax Turbo di kabupatenkota se-Riau.
Terbukti sejak peluncuran varian baru BBM Pertamax Turbo pada November 2016, Riau sudah menjajal penjualan di 108 outlet dari 150 SPBU yang ada di Provinsi Riau.
Walau bukan jadi target untuk wilayah pelosok, namun bagi kota besar yang ada di Riau sebut saja Pekanbaru dan Dumai segmentasi pengguna kendaraan mewah mulai bermunculan, pangsa pasar ini sepertinya akan jadi lirikan bagi Pertamina dalam menggaet dan memasarkan Pertamax Turbo.
“Pertamax Turbo segmentasinya adalah konsumen yang kendaraannya butuh Ron diatas 92, walaupun jika digunakan untuk semua kendaraan tidak masalah,” imbuhnya. (*)