EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Meningkatnya indikator kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau membuat Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru mengerahkan jet tempur F16 dari Skadron Udara 16 guna memantau keberadaan titik panas.
“Apa yang dilakukan oleh Lanud Rsn, sesuai dengan perintah Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto agar kita senantiasa melaksanakan upaya-upaya untuk mencegah Karhutla di provinsi Riau, salah satunya dengan melakukan pemantauan udara,” ujar Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi, Marsekal Pertama TNI TBH Age Wiraksono, SIP M.A, Kamis (26/10/2017).
Dalam menggelar patroli udara tersebut, pilot akan memantau serta melakukan pengecekan tentang adanya hot spot sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
Sementara Komandan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Nur Alimi menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan latihan rutin. Sejatinya pesawat tempur F16 tersebut menggelar patroli udara dan latihan tempur udara rutin di wilayah Provinsi Riau.
Namun, beberapa hari terakhir cuaca di Provinsi Riau cukup ekstrem sehingga TNI AU yang merupakan bagian dari Satgas Karhutla menilai perlu terlibat aktif dalam pencegahan serta penanggulangan bencana tahunan tersebut.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi guna mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
“Sinergi serta koordinasi bersama-sama dengan pemerintah provinsi, BPBD Riau, jajaran TNI-Polri di Riau serta elemen lain yang tergabung di dalam Satgas Karhutla melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk mencegah Karhutla,” ujarnya. (*)