EKONOMIPOS.COM – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini terhadap rupiah berada di level Rp 14.460. Dolar AS turun tipis dibandingkan posisi Jumat (20/7) lalu di level Rp 14.515.
Dikutip Ekonomipos dari detikfinance yang mengutip Reuters, Senin (23/7/2018), dolar AS sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.475 dan level terendahnya di Rp 14.440.
Dolar AS dibuka di level Rp 14.475 dan bergerak turun ke level Rp 14.460.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, pelemahan rupiah belum mengkhawatirkan. Sebab dari sisi poin pelemahan rupiah masih tidak terlalu besar.
“Jadi jangan menganggap kurs itu kalau masih perubahan Rp 50 atau Rp 100 itu bahaya, enggak ada bahayanya di situ,” tuturnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, seperti dilansir detikfinance.
Ketua Koordinator Gas Industri Kadin Ahmad Wijaya menjelaskan kondisi ini sangat berbahaya bagi industri olahan.
“Kalau kita lihat ini proses valuta asing yang terus melambung itu berbahaya sekali untuk industri olahan. Industri kita itu impor bahan baku banyak sekali di dalam industri kita. Mulai dari lapisan industri hulu, industri intermediate dan hilir banget,” jelas dia. (**)