Kepala OJK Riau Buka Sekolah Pasar Modal Bersama Wartawan

by

EKONOMIPOS.COM – Forum Wartawan Bisnis (Forbis) Riau menggelar sekolah pasar modal untuk wartawan ekonomi di ruang training Kantor Perwakilan Indonesia Stock Exchange (IDX) Riau, di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (18/10/2018).

Sekolah pasar modal ini di buka oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan Riau, Yusri. Dalam arahannya dia mengatakan sebagai wartawan sebagai penyebar informasi pada prinsipnya perlu mengetahui dan mempelajari tentang prinsip-prinsip dasar sebelum menulis soal pasar modal. Sebab hal ini berkaitan dengan investasi, maka wartawan terlebih dahulu perlu diberi bekal literasi agat tidak keliru dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Saya harap apa yang sudah didapat di sekolah pasar modal ini memperkaya pemahaman tentang pasar modal,” ujarnya seperti dikutip ekonomipos dari bertuahpos.com, Kamis (18/10/2018).

Dari sekian banyak model investasi, Yusri mengatakan investasi pasar modal perlu untuk didalami dan diterapkan sebagai sarana investasi. Survei yang pernah dilakukan OJK menunjukkan pemahaman masyarakat yang baik tentang pasar modal di Indonesia sekitar angka 4 persen, yang artinya dari 100 orang baru 4 orang yang betul-betul mengerti tentang investasi pasar modal.

Oleh sebab itu tambah Yusri, perlu adanya upaya berkelanjutan dan masif yang harus dilakukan bagaimana memperkenalkan pasar modal ke masyarakat.  “Di negara-negara maju, berinvestasi di pasar modal sudah menjadi gaya hidup dan sangat asyik. Apalagi sifatnya diperdagangkan,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pasar modal memang sangat sensitif dengan berbagai isu, baik lokal maupun global. Pasar saham ini memang melibatkan banyak investor dan perusahan skala besar sehingga sekecil apapun isu yang berlubang ditangkap dan sedikit banyak berpengaruh terhadap perilaku investor di pasar modal.

Dengan kondisi demikian, setiap investor perlu tahu kapan waktu yang baik untuk investasi dan kapan waktu baik untuk jual. “Sasaran akhir dari sekolah pasar modal untuk wartawan ini bisa menjadi penyambung untuk mengedukasi masyarakat tentang pasar modal,” ujarnya.

Sementara itu, ketua pelaksana, M. Junaidi menjelaskan kegiatan sekolah pasar modal ini terselenggara atas dasar kerja sama dengan pihak IDX Perwakilan Riau, IPOT dan beberapa mitra lainnya. Sebagian besar peserta adalah wartawan, selanjutnya ada dosen dan beberapa dari profesi lainnya.

“Memang kami berusaha untuk merangkul orang-orang yang dekat dulu. Golnya sederhana saja, bagaimana yang hadir di sini bisa kaya. Oleh sebab itu kita sekalian praktik, bagaimana bisa paham kemudian bisa disampaikan ke masyarakat,” sambungnya. (*)