EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Tahapan demi tahapan sudah dilalui pada Pilkada serentak di Riau tahun ini. Yakni Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Indragiri Hilir (Inhil). Selasa (13/2), KPU Riau dan KPU Inhil telah menetapkan nomor urut bagi pasangan calon.
Semua paslon (empat paslon Pilgubri) dan (tiga paslon Pilbup Inhil) puas dengan nomor urut yang mereka raih. Mereka juga memaknainya dengan berbagai macam filosofi sesuai dengan jargon mereka. Tapi yang penting dari itu semua, mereka siap bertarung untuk menjadi pemimpin pemerintahan untuk lima tahun ke depan. Berbagai “jualan” untuk menggaet pemilih pun sudah mereka siapkan.
Di Hotel Aryaduta Pekanbaru proses pencabutan nomor urut kontestan Pilgubri berjalan mulus, kemarin. Masing-masing dari empat pasangan calon merasa puas dengan nomor yang diperoleh. Petahana Gubri H Arsyadjuliandi Rahman dan wakilnya H Suyatno yang diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKPI mendapatkan nomor urut 4.
Sementara Syamsuar-Edy Nasution yang diusung NasDem, PAN dan PKS mendapatkan nomor urut 1. Firdaus-Rusli Effendi diusung Partai Demokrat dan PPP mendapatkan nomor urut 3. Dan Lukman Edy-Hardianto yang diusung PKB dan Gerindra mendapatkan nomor urut 2.
Arsyadjuliandi Rachman menyebut nomor urut empat sudah sesuai harapan. Empat melambangkan pembangunan pariwisata berbasis budaya yang berpedoman pada empat kitab sungai besar di Riau. Empat juga melambangkan ada empat partai yang mengusung mereka.
‘’Kami memang mengimpikan nomor urut empat. Kami mengembangkan pariwisata berbasis budaya berpedoman pada 4 aliran sungai besar di Riau, Sungai Kampar, Rokan, Siak dan Indragiri,’’ kata Arsyadjuliandi Rachman.
Lebih lanjut dipaparkannya, angka empat merupakan angka yang penuh, paling besar dari angka lainnya yang diundi. Istimewanya angka empat bagi paslon yang membawa jargon Ayo Lanjutkan ini adalah, mereka diusung empat partai. Yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKPI.
‘’Empat partai pengusung, empat itu angka maksimal, juga kami bisa memakai A diganti 4, jadi 4yo, sesuai dengan pendukungnya. 4yo Lanjutkan, 4yo lebih baik,’’ katanya. (*)