EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Lima tahun terakhir Kota Pekanbaru gagal meraih piala Adipura. Kegagalan tersebut membuktikan Pemerintah Kota Pekanbaru belum maksimal dalam pengelolaan sampah yang menjadi masalah di Kota Pekanbaru.
Namun untuk memaksimalkan Kota Pekanbaru mendapatkan Adipura salah satunya dengan meminimalisir sampah juga dilakukan pemerintah kota di tahun 2018 dengan berbagai cara.
Salah satu upaya meminimalisir sampah adalah dengan mengajak masyarakat membuang tepat waktu. Bahkan saat ini pemko juga tengah melakukan lelang pengelolahan sampah oleh pihak ketiga.
“Beberapa tahun belakangan ini Pemko Pekanbaru tidak mendapatkan piala Adipura. Tahun ini (2018, red) kami targetkan piala tersebut bisa direbut kembali,”kata Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi kepada Riau Pos, Ahad (25/2).
Ia juga meminta kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang telah ditentukan. Selama ini ketaatan waktu membuang sampah pada tempat dan waktunya kurang dipahami oleh masyarakat.
Ayat mencontohkan pada saat car free day (CFD) masyarakat yang membuang putung rokok dan sampah plastik cemilan di jalan.
“Dengan adanya kampanye tiga bulan bersih dari sampah, kesadaran dan kepedulian dari masyarakat ditingkatkan dan jika kita bersama berkomitmen Insya Allah, piala Adipura bisa kita raih lagi,” tuturnya.
Sekadar informasi, Kota Pekanbaru pernah meraih piala Adipura tujuh tahun berturut-turut. Bahkan prestasi kota ini kemudian diabadikan dengan mendirikan tugu Adipura di median Jalan Jenderal Sudirman depan kantor wali kota.
Namun empat tahun terakhir, Pekanbaru tidak lagi masuk sebagai kota bersih. Belakangan justru tugu Adipura yang dibangun pemko sudah dirusak oknum jahil yang hingga kini belum bisa dipastikan siapa orangnya.
Lima tahun terakhir Kota Pekanbaru gagal meraih piala Adipura. Kegagalan tersebut membuktikan Pemerintah Kota Pekanbaru belum maksimal dalam pengelolaan sampah yang menjadi masalah di Kota Pekanbaru.
Namun untuk memaksimalkan Kota Pekanbaru mendapatkan Adipura salah satunya dengan meminimalisir sampah juga dilakukan pemerintah kota di tahun 2018 dengan berbagai cara.
Salah satu upaya meminimalisir sampah adalah dengan mengajak masyarakat membuang tepat waktu. Bahkan saat ini pemko juga tengah melakukan lelang pengelolahan sampah oleh pihak ketiga.
“Beberapa tahun belakangan ini Pemko Pekanbaru tidak mendapatkan piala Adipura. Tahun ini (2018, red) kami targetkan piala tersebut bisa direbut kembali,”kata Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi kepada Riau Pos, Ahad (25/2).
Ia juga meminta kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang telah ditentukan. Selama ini ketaatan waktu membuang sampah pada tempat dan waktunya kurang dipahami oleh masyarakat.
Ayat mencontohkan pada saat car free day (CFD) masyarakat yang membuang putung rokok dan sampah plastik cemilan di jalan.
“Dengan adanya kampanye tiga bulan bersih dari sampah, kesadaran dan kepedulian dari masyarakat ditingkatkan dan jika kita bersama berkomitmen Insya Allah, piala Adipura bisa kita raih lagi,” tuturnya.
Sekadar informasi, Kota Pekanbaru pernah meraih piala Adipura tujuh tahun berturut-turut. Bahkan prestasi kota ini kemudian diabadikan dengan mendirikan tugu Adipura di median Jalan Jenderal Sudirman depan kantor wali kota.
Namun empat tahun terakhir, Pekanbaru tidak lagi masuk sebagai kota bersih. Belakangan justru tugu Adipura yang dibangun pemko sudah dirusak oknum jahil yang hingga kini belum bisa dipastikan siapa orangnya(*)