• Latest
  • Trending
JELANG KTT APEC: Terdesak TPP, China Pacu FTAAP

JELANG KTT APEC: Terdesak TPP, China Pacu FTAAP

06/10/2016
Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

10/05/2025
BTN Lakukan Penataan Jaringan Kantor Demi Efisiensi dan Perluasan Layanan

BTN Lakukan Penataan Jaringan Kantor Demi Efisiensi dan Perluasan Layanan

09/05/2025
Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

09/05/2025
APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

09/05/2025
Ustaz Adi Hidayat Paparkan 5 Amalan Khusus Hari Jumat, Ini Pesan Mendalamnya Bagi Umat Muslim

Ustaz Adi Hidayat Paparkan 5 Amalan Khusus Hari Jumat, Ini Pesan Mendalamnya Bagi Umat Muslim

09/05/2025
Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

08/05/2025
Harga CPO di Bursa Malaysia Semakin Rontok

Harga CPO Kembali Melemah di Bursa Malaysia, Tekanan Produksi dan Stok Tinggi Jadi Penyebab

08/05/2025
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis

06/05/2025
5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

06/05/2025
Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

06/05/2025
CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

06/05/2025
BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media

BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media

06/05/2025
Retail
Saturday, May 10, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

JELANG KTT APEC: Terdesak TPP, China Pacu FTAAP

06/10/2016
in Industry

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA—China mengharapkan adanya kemajuan yang berarti dalam pembahasan kerja sama Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik (FTAAP) dalam pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru, November depan.

Dalam kunjungannya ke Lima, Peru pada Kamis (6/10/2016), Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, pada dasarnya studi kelayakan tentang pelaksanaan FTAAP telah selesai. Untuk itu, dia berharap dalam KTT APEC mendatang, para negara anggota dapat menyetujui kerangka konsep FTAAP, sehingga dapat segera dilaksanakan tepat waktu.

Baca Juga

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

“China berharap kerangka konsep dan studi kelayakan kami terkait FTAAP dapat disepakat bersama dalam KTT APEC. Sehingga kerjasama ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” katanya seperti dikutip Reuters, Kamis (6/10/2016).

Seperti diketahui, dalam pertemuan APEC dua tahun yang lalu, Presiden China XI Jinping telag mendesak anggota organisasi internasional tersebut untuk mempercepat pembicaraan FTAAP. Alhasil, para peserta pun menyetujuinya, sehingga Jinping pun menyebutnya sebagai langkah bersejarah APEC bagi China.

Menurut Wang, FTAAP dapat dijadikan salah satu solusi dalam memerangi sentimen proteksionisme perdagangan dan anti-globalisasi yang meningkat akhir-akhir ini

Sementara itu, sejumlah pihak menilai, Negeri Panda sengaja mendesak pembahasan FTAAP sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dunia dari Trans Pacific Patnership (TPP). Seperti diketahui, TPP yang diprakarsai oleh AS dan Jepang tersebut sedang menemui jalan buntu.

Kerja sama tersebut terancam batal dilaksanakan dokumen ratifikasi tak segera diresmikan oleh Kongres AS pada tahun ini atau sebelum masa jabatan Barrack Obama usai pada Februrari 2017.

Pasalnya, kedua capres AS baik Hillary Clinton dan Donald Trump sama-sama mengusung misi untuk mengoreksi atau membatalkan kerja sama TPP. Meningkatnya sentimen populis anti-globalisasi di AS sangat dimanfaatkan oleh para capres, termasuk dengan mengusung isu pembatalan TPP.

Sementara itu, menganggapi tudingan tersebut Wang justru mengatakan bahwa seluruh usulan perdagangan bebas yang dilakukan di Asia-Pasifik harus dilaksanakan dengan terbuka, tidak tertutup, dan inklusif.

“Tidak peduli apakah itu TPP atau RCEP. Aturan perdagangan internasional harus diputuskan dan dilaksanakan melalui konsultasi yang sama dari semua pihak, bukan hanya satu atau dua pihak yang memiliki kata akhir,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini China juga tengah tertarik untuk bergabung dalam kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Kerja sama tersebut diiukit oleh negara-negara Asean ditambah oleh China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru.

 

(Bisnis)

KabarTerkait

Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

10/05/2025

EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU — PT Sarana Pembangunan Riau Trada (SPR Trada) menyampaikan klarifikasi atas sejumlah opini dan persepsi yang beredar di...

BTN Lakukan Penataan Jaringan Kantor Demi Efisiensi dan Perluasan Layanan

BTN Lakukan Penataan Jaringan Kantor Demi Efisiensi dan Perluasan Layanan

09/05/2025

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memperkuat strategi transformasi operasional dengan melakukan penataan jaringan kantor secara menyeluruh. Langkah...

Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

09/05/2025

Harga emas dunia mengalami tekanan tajam pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang baru...

APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

09/05/2025

Pemerintah Indonesia berpotensi akan melakukan penyesuaian terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2025 pada pertengahan tahun. Hal ini dipicu oleh merosotnya...

Next Post
PENERBANGAN LANGSUNG: Thailand-Jateng Jajaki Kerjasama Saat Waisak

PENERBANGAN LANGSUNG: Thailand-Jateng Jajaki Kerjasama Saat Waisak

Pembangunan Jembatan Basirih Baru Banjarmasin Selesai Akhir Tahun Ini

Pembangunan Jembatan Basirih Baru Banjarmasin Selesai Akhir Tahun Ini

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi
  • BTN Lakukan Penataan Jaringan Kantor Demi Efisiensi dan Perluasan Layanan
  • Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak

© 2025 EkonomiPos - .