EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengumumkan tiga kabupaten berada dalam status siaga satu banjir dan tanah longsor saat ini. Yakni Kabupaten Rokan Hulu, Kampar dan Indragiri Hilir
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Riau Edwar Sanger usai apel siaga banjir dan tanah longsor 2017 di Kantor Gubernur Riau, Selasa (28/11).
“Gubernur Riau sudah menerbitkan surat edaran kepada semua kabupaten/kota di Riau khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar waspada banjir dan tanah longsor,” ujarnya.
Edwar menjelaskan ditetapkannya tiga kabupaten tersebut siaga 1 banjir dan tanah longsor mengingat kini Riau memasuki musim penghujan, yang berakibat kepada meluapnya air sungai dan air pasang hingga merendam rumah dan pemukiman warga. “Banjir rop atau air pasang terjadi di Rohul, Inhil dan Kampar,” tuturnya.
Pemprov melalui surat edaran Gubernur Riau yang sudah disampaikan ke kabupaten/kota agar bersosialisasi sehingga masyarakat waspada saat terjadi pasang air. Mereka sebutnya dimintakan untuk tidak melakukan aktifitas di bantaran sungai yang sewaktu-waktu bisa meluap.
Edwar juga mengingatkan kejadian banjir awal tahun 2017 jadi pelajaran untuk antisipasi sehingga tidak lagi jatuh korban jiwa.
Untuk penanganan sambung dia pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan langkah-langkah antisipasi di lapangan seperti dapur umum, sampan dan logistik serta lainnya.
“Kepada seluruh masyarakat yang tingal di dekat bantaran sungai agar waspada ditengah curah hujan yang tinggi,” harapnya.
Ia menambahkan dalam kondisi siaga banjir dan tanah longsor ini Riau posko penanggulangan diambil alih oleh BPBD dengan berkoordinasi bersama Danrem setempat. (*)