Ekonomipos.com – Susu memiliki manfaat, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh guna mempertahankan kepadatan tulang. Menurut penelitian, di balik berbagai macam manfaat positifnya, asupan susu yang tinggi dalam tubuh ternyata malah berpotensi meningkatkan risiko patah tulang.
Penelitian ini menemukan fakta bahwa sebagian besar wanita yang mengonsumsi satu gelas tambahan susu berisiko mengalami patah tulang pinggul sebesar 15 persen. Sedangkan pria yang mengonsumsi satu gelas tambahan susu hanya mengalami tiga persen peningkatan risiko patah tulang.
Penelitian membuktikan bahwa asupan susu yang tinggi juga dikaitkan dengan kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan juga mengonsumsi susu ternyata belum tentu menjamin kepadatan tulang.
Anda masih bisa mengonsumsi susu asalkan jumlahnya tepat serta dipadukan dengan konsumsi makanan yang kaya akan nabati sebagai sumber mikronutrien yang dapat menghindarkan kamu dari osteoporosis serta risiko patah tulang.
Jika tidak ingin juga mengonsumsi susu, Anda bisa mengonsumsi yogurt atau keju sebagai salah satu sumber protein. Berdasarkan penelitian sebelumnya, kedua olahan susu ini dapat mencegah risiko kematian serta patah tulang pada wanita.
(Brilio)