EKONOMIPOS.COM (EPC) – MEROKOK selalu dikaitkan dengan faktor risiko kanker. Tapi tahukah Anda, demensia juga menjadi akibat dari merokok, tetapi munculnya di masa tua nanti.
Demensia hampir sama dengan pikun, yang termasuk salah satu gangguan saraf yang dialami manusia. Banyak faktor risikonya dari mulai genetik dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat lainnya.
Berikut adalah empat faktor risiko demensia yang wajib Anda tahu.
- Usia
Usia juga menjadi salah satu berkembangnya riisko demensia menjadi alzheimer. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, satu dari sembilan orang di atas usia 65 menderita alzheimer. Selebihnya, ada pula satu dari tiga orang meninggal akibat gangguam saraf otak tersebut.
- Genetik
Banyak bentuk demensia memiliki komponen genetik dan sering terjadi dalam keluarga. Selain itu, mutasi tertentu pada gen spesifik telah diidentifikasi sebagai risiko untuk mengembangkan demensia.
- Merokok
Sebuah studi dalam jurnal JAMA Neurology menemukan, seorang perokok secara signifikan dapat meningkatkan risiko penurunan mental dan demensia. Jika Anda merokok, tentu memiliki risiko lebih tinggi dari aterosklerosis dan jenis-jenis penyakit vaskular. Penyakit ini dapat menyebabkan peningkatan risiko demensia.
- Konsumsi alkohol
Minum alkohol dalam jumlah besar juga meningkatkan risiko pengembangan demensia. Pada kasus ringan dikenal sebagai sindrom korsakoff. Gejalanya meliputi kesulitan menangkap informasi, sampai terjadi penurunan daya ingat dalam jangka panjang. (**)