Subsidi BBM Akan Diubah, Begini Rencana Pemerintah Prabowo

by

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan segera mengumumkan perubahan skema subsidi energi, khususnya untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut Bahlil, Kementerian ESDM telah melaporkan rencana perubahan skema ini kepada Presiden. Salah satu langkah yang kemungkinan besar akan diambil pemerintah adalah menggeser subsidi dari model berbasis produk menjadi skema subsidi campuran atau blending.

Insya Allah, nanti Bapak Presiden bersama kami akan mengumumkan skema subsidi blending ini. Skemanya akan mencakup subsidi barang dan sebagian dalam bentuk BLT (Bantuan Langsung Tunai),” kata Bahlil di Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024.

Bahlil menjelaskan bahwa skema subsidi blending, yang menggabungkan subsidi produk dengan bantuan langsung tunai, dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mencabut subsidi yang ada saat ini, melainkan melakukan pergeseran agar lebih tepat sasaran.

“Saya ingin menegaskan, subsidi tidak akan dicabut. Semua subsidi tetap ada. Tapi, selama ini, kita tahu bahwa subsidi sering dianggap tidak tepat sasaran,” ujar Bahlil.

Fokus pada Subsidi Tepat Sasaran

Rencana perubahan ini bertujuan untuk memastikan subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.

Dengan skema baru, pemerintah berharap dapat mengatasi masalah ketidaktepatan sasaran dalam pemberian subsidi yang selama ini kerap terjadi.

Bahlil juga menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat tanpa mengurangi dukungan subsidi energi.

Pengumuman resmi dari Presiden Prabowo terkait perubahan skema subsidi ini diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan energi, sekaligus memperbaiki efektivitas distribusi subsidi.***