• Latest
  • Trending
Meresahkan, Dua Pengedar Uang Palsu Paruh Baya Ditangkap

Cara Simpan Duit buat Dana Darurat Hadapi Resesi

19/08/2020
Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

20/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO Menguat di Tengah Pelemahan Ringgit, Berikut Penjelasannya

20/05/2025
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Naik Lagi! Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Bikin Investor Semringah

20/05/2025
Demi Label Kedaluwarsa, Seorang Pelaku UMKM Duduk di Kursi Terdakwa

Demi Label Kedaluwarsa, Seorang Pelaku UMKM Duduk di Kursi Terdakwa

18/05/2025
Tertinggal Lebih Dulu, PSG Bangkit dan Tutup Musim Ligue 1 Dengan Kemenangan 3-1 Atas Auxerre

Tertinggal Lebih Dulu, PSG Bangkit dan Tutup Musim Ligue 1 Dengan Kemenangan 3-1 Atas Auxerre

18/05/2025
HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025
Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025
Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025
Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025
Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

16/05/2025
Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

15/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Penasehat Hukum Minta Eks Pegawai Bank Terdakwa Deposito Bodong Dibebaskan, Tuduh Bukti Dipalsukan

15/05/2025
Retail
Tuesday, May 20, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Cara Simpan Duit buat Dana Darurat Hadapi Resesi

19/08/2020
in Edukasi

EKONOMIPOS.COM – Indonesia di bayang-bayangi resesi. Bila capaian kuartal III-2020 mendatang, ekonomi RI tercatat minus, maka Indonesia resmi masuk jurang resesi.

Agar tahan banting menghadapi resesi, salah satu bekal utama yang harus dimiliki adalah mempunyai dana darurat. Minimal yang bisa mencukupi kebutuhan dasar selama 3-6 bulan ke depan.

Baca Juga

Di Tengah Tekanan Ekonomi Global, BTN Luncurkan Program Rumah untuk Guru

Syarat Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 yang Mulai Dibuka per 1 April Ini

“Seharusnya, kalau sudah dengar kabar resesi dari sebulan atau dua bulan lalu atau bahkan awal tahun pandemi masuk ke Indonesia, sebenarnya kita harus sudah cek terlebih dahulu kita punya persediaan dana tunai atau setara dengan tunai, itu cukup atau tidak untuk bisa membuat nafas kita cukup panjang gitu sampai pandemi ini bisa terkendali. Pada umumnya, sekitar 3-6 bulan harus punya ya,” ujar Perencana Keuangan sekaligus pendiri dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini Sutikno kepada detikcom, Rabu (19/8/2020).

Menurut Mike, untuk mengumpulkan dana darurat harus di simpan di instrumen investasi yang berbeda-beda. Namun, yang paling aman setidaknya dibagi kepada 3 instrumen penyimpanan yakni tabungan di bank, deposito dan reksa dana pasar uang. Sebab, ketiganya mudah dicairkan dan nilainya tidak akan terpengaruh oleh kondisi pasar atau tidak fluktuatif.

“Untuk dana darurat sebenarnya kombinasi ya jangan ditaruh di tabungan semuanya (bank), kalau taruh di bank khawatir gampang terpakai ya, apalagi sekarang zamannya online, jadi perlu kombinasi bisa di deposito, reksa dana pasar uang,” tuturnya.

1. Simpan Duit di Bank

Porsi menyimpan duit sebagai dana darurat di Bank tidak perlu banyak-banyak, khawatir dananya terpakai untuk belanja yang konsumtif. Cukup sisihnya 1/3 dari total duit yang ingin disimpan sebagai dana darurat.

“Tabungan sepertiganya, deposito sepertiganya, pasar uang sepertiga, semuanya tadi setara tunai, likuid, dan tidak fluktuatif,” kata Mike.

Bila perlu, pilihlah perbankan yang membebaskan biaya potongan administrasi bulanan. Saat ini sudah banyak perbankan yang menawarkan keistimewaan tersebut. Berikut daftar beberapa bank tanpa biaya administrasi bulanan:

– CIMB Niaga AirAsia Savers
– Bank Mega Berbagi
– BII Tabungan Gold Maybank
– BNI Syariah iB Hasanah
– Permata Tabungan iB Optima

Ada juga, bank-bank yang menyediakan tabungan dengan bunga yang bisa ditarik kapan saja. Seperti Flexi Saver Bank Jenius dari BTPN dan Tabungan Maxi dari digibank by DBS.

2. Simpan Duit di Deposito

Serupa dengan menyimpan duit di Bank, jumlah dana darurat yang disimpan ke deposito pun cukup 1/3 dari total tabungan yang Anda miliki. Nah, bila dana terbatas, carilah layanan deposito yang memungkinkan menabung mulai dari Rp 1 juta.

“Kalau uang Anda pas-pasan taruh saja di salah satu saja tabungan atau deposito, deposito ada yang Rp 1 jutaan kok,” ucap Mike.

Beberapa perbankan yang memperbolehkan nasabahnya buka tabungan deposito mulai dari Rp 1 juta adalah BNI Syariah Deposito iB Hasanah, Bank Deposito Mandiri (lewat Mandiri Online) dan digibank by DBS.

Setelah itu, hindari jatuh tempo yang terlalu lama, upayakan jatuh tempo deposito tidak lebih dari 6 bulan.

3. Simpan Duit di Reksa Dana Pasar Uang

Penempatan dana di Reksa Dana Pasar Uang mungkin tak banyak diketahui oleh masyarakat. Namun, instrumen satu ini justru memberi keuntungan yang cukup besar dibanding menabung di tabungan atau deposito. Reksa dana pasar uang mampu menawarkan keuntungan hingga 20% per tahun, sedangkan deposito berkisar antara 4-7% saja. Bahkan, menabung di instrumen investasi ini bisa dimulai dari uang sebesar Rp 10 ribu.

Memulai investasi ini juga cukup mudah. Sekarang semuanya bisa diakses melalui telepon genggam secara daring. Beberapa aplikasi yang menyediakan layanan investasi ini adalah Bibit, Bareksa dan lain sebagainya.

Namun, kekurangan reksa dana pasar uang ini, untuk mencairkan dananya butuh waktu antara 2 hari kerja. “Ia reksa dana pasar uang ini kan butuh 2 hari kerja baru bisa cair,” sambung Mike.(sumber detik.com)

Tags: persiapan resesiresesi Indonesiauang darurat

KabarTerkait

Sampai Juli 2014, Jepang Beri Utang Rp 24 Triliun ke RI
International

Jepang dan Thailand Terjun ke Jurang Resesi, Ini 3 Faktanya

20/08/2020

EKONOMIPOS.COM - Pandemi virus Corona telah membuat ekonomi melambat. Akibatnya beberapa negara pun terjun ke dalam jurang resesi. Mulai dari...

Read more
Dua Negara Ini Masih Jadi Negara Tujuan Ekspor Terbesar RI

14 Negara Resmi Resesi, 13 Negara Lagi Dipastikan Nyusul

20/08/2020
Next Post
Dua Negara Ini Masih Jadi Negara Tujuan Ekspor Terbesar RI

14 Negara Resmi Resesi, 13 Negara Lagi Dipastikan Nyusul

Sampai Juli 2014, Jepang Beri Utang Rp 24 Triliun ke RI

Jepang dan Thailand Terjun ke Jurang Resesi, Ini 3 Faktanya

KABAR NASONAL

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut
Nasional

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025

Suasana duka menyelimuti kediaman Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Dusun Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, usai sang perwira TNI...

Read more
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

16/04/2025
Pak Presiden, Sektor Pertanian dan UMKM Masih Butuh Impor

Pak Presiden, Sektor Pertanian dan UMKM Masih Butuh Impor

12/04/2025
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

11/04/2025
Ekspor Udang RI Terancam, Pemerintah Diminta Bidik Pasar Baru

Ekspor Udang RI Terancam, Pemerintah Diminta Bidik Pasar Baru

08/04/2025
Jangan Andalkan BGN, JK Soroti Kacau Program Makan Bergizi Gratis

Jangan Andalkan BGN, JK Soroti Kacau Program Makan Bergizi Gratis

07/04/2025
Bonus Hari Raya Ojol Cair, Driver Kecewa Hanya Terima Rp50.000

Bonus Hari Raya Ojol Cair, Driver Kecewa Hanya Terima Rp50.000

24/03/2025
Soal Mafia Migas, Bahlil: Melawan Pemain Besar Butuh Nyali

Soal Mafia Migas, Bahlil: Melawan Pemain Besar Butuh Nyali

20/03/2025
Revisi UU TNI Tuai Polemik

Revisi UU TNI Tuai Polemik

16/03/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari
  • Harga CPO Menguat di Tengah Pelemahan Ringgit, Berikut Penjelasannya
  • Naik Lagi! Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Bikin Investor Semringah
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .