EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Kabar baik bagi para petani sawit di Riau. Pasalnya harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit menjelang Ramadan ini terus menunjukkan tren positif. Setelah pekan lalu naik Rp 28,09 per kilogram, pekan ini naik mencapai Rp 77,06 per kilogram untuk umur 10-20 tahun.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Riau, melalui sekretaris tim pelaksana tim penetapan harga TBS kelapa sawit, Rina Rosdiana mengatakan, kenaikan harga ini secara eksternal dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan mendekati Ramadhan.
Selain itu, harga CPO juga mengalami tren menguat dipengaruhi indikasi peningkatan ekspor Malaysia yang menunjukan pertumbuhan permintaan. Sementara dari faktor internal, kenaikan harga TBS disebabkan naiknya harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
Dengan adanya kenaikan harga pekan ini, harga TBS Riau periode 24-30 Mei mendatang mencapai Rp 1.893,80 per kilogram untuk umur 10-20 tahun. Untuk seluruh kelompok umur, harga TBS Kelapa sawit ditetapkan mulai dari Rp 1.355,58 per kilogram untuk umur 3 tahun.
Harga yang lebih tinggi ditetapkan pada umur 4 tahun Rp 1.513,78 per kilogram. Umur 5 tahun Rp 1.619,86, dan umur 6 tahun Rp 1.667,49 per kilogram.
Untuk umur 7 tahun sudah Rp 1.731,15 per kilogram dan umur 8 tahun Rp 1.785,11 per kilogram.
Kelompok umur berikutnya harga lebih tinggi. Untuk harga di atas Rp 1.800 per kilogram, ditetapkan untuk kelapa sawit umur 9-22 tahun. Umur 9 tahun mencapai Rp 1.842,43 per kilogram.
Khusus umur 10 tahun sampai 20 tahun mencapai Rp 1.893,80 per kilogram. Begitu juga umur 21 tahun tidak jauh berbeda Rp 1.847,62 dan umur 22 tahun Rp 1.800,70 per kilogram.
Sementara kelompok umur 23 tahun kembali ke harga Rp 1.747,52 per kilogram, umur 24 tahun Rp 1.735,90 per kilo dan umur 25 tahun Rp 1.661,42 per kilogram. (*)