EKONOMIPOS.COM (EPC), DUMAI – Para pedagang masih enggan masuk ke Pasar Kelakap Tujuh untuk mengisi lapak yang sudah disediakan.
Meski sudah direncanakan untuk relokasi ke apsar tersebut sejak akhir tahun 2016, hingga saat ini belum dapat dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Kota Dumai.
Bahkan para pedagang eks Pedagang Pasar Dock Yard masih bertahan untuk berjualan di tepi Jalan Husni Thamrin. Sebagian lagi memilih berdagang di Pasar Gedang. Padahal ratusan pedagang sudah memiliki lapak di Pasar Kelakap Tujuh.
Sejak tahun 2015 silam mereka tidak kunjung menempati pasar tersebut. Awalnya sebagian pedagang sempat menempati sejumlah kios, namun satu persatu pedagang malah pindah ke pasar mandiri yang ada di Jalan Husni Thamrin. Sebab pasar di Jalan Ratusima sepi pembeli dan sulit untuk dijangkau.
Akibatnya hingga kini kondisi Pasar Kelakap Tujuh terbengkalai, parahnya kondisi pasar makin memprihatinkan. Padahal untuk membangun pasar tersebut, Kementrian Perdagangan RI menggelontorkan Dana Tugas Pembantuan sekitar Rp 9 miliar pada tahun 2011 silam.
Pihak dinas bakal berupaya membujuk pedagang untuk kembali berdagang di Pasar Kelakap Tujuh. “Secepatnya kita lakulan relokasi, agar Pasar Kelakap Tujuh bisa ditempati dan difungsikan kembali,” papar Kepala Dinas Perdagangan Dumai, Zulkarnain, Minggu (23/7/2017).
Diakuinya kondisi pasar tersebut memang memprihatinkan, pasca dua tahun ditinggal para pemilik lapak. Bahkan diakuinya pasar tersebut tidak mampu menampung seluruh pedagang eks Pasar Dock Yard. Sehingga pihak dinas berencana membenahi pasar, sembari mengajak para pedagang kembali berjualan di Pasar Kelakap Tujuh.
Oleh sebab itu, untuk sementara pihak dinas tengah mengupayakan untuk membangun lapak semi permanen. Tapi lapak yang bisa dibangun tidak banyak. Sebab saat ini dinas tengah mengalami keterbatasan anggaran.
Sementara itu, terkait pemindahan ratusan pedagang Pasar Kelakap Tujuh, pihak dinas masih menanti jadwal dari pihak Patra Niaga. Sebab pihak Patra Niaga yang akan melakukan eksekusi terhadap Pasar Gedang. Apalagi sebagian pedagang eks Pasar Dock Yard memilih berjualan di pasar bentukan Haji Gedang itu. (*)