Ekonomipos.com – Kecelakaan jatuhnya lift di kantor pusat PT Nestle Indonesia, TB Simatupang, Jakarta pada Kamis (10/12) sekitar pukul 9.40 WIB mengakibatkan 3 karyawan menjadi korban. Dua karyawan diantaranya meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka serius. Dua korban yang meninggal saat ini dalam penanganan rumah sakit terdekat.
“Tiga karyawan yang berada di dalam lift yang terjatuh itu segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun setelah mendapat informasi dari pihak rumah sakit, ternyata dua karyawan kami meninggal dunia,” papar Nur Shilla Christianto, Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia.
Atas kecelakaan ini, manajemen PT Nestle Indonesia mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga ketiga korban. Shilla mengatakan, pihak PT Nestle Indonesia akan mendampingi keluarga korban.
“Kami menyampaikan rasa belasungkawa dan akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh bagi para anggota keluarga karyawan kami yang meninggal dunia serta cedera,” terangnya.
Shilla belum bisa memastikan secara rinci penyebab utama terjadinya insiden tersebut. Pihak PT Nestle Indonesia akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menelusuri penyebab kecelakaan ini.
Informasi dari saksi mata mengenai kecelakaan maupun jumlah korban yang beredar masih belum pasti.
“Ada yang mengatakan dari lantai 7, tapi ada pula yang bilang dari lantai 3,” kata saksi mata di lokasi kejadian, Melfiana Puspitasari.
Melfiana bahkan sempat merasakan getaran mirip gempa saat lift tersungkur ke dasar lantai. Meski begitu, Melfi yang berkantor di Tower C tidak mengetahui secara pasti dari lantai berapa lift itu terjatuh. Menurutnya, lift yang terjatuh itu merupakan lift yang kerap digunakan karyawan internal. Tetapi, Melfi belum mendapat informasi mengenai jumlah korban akibat peristiwa ini.
(Dream)