EKONOMIPOS.COM (EPC)JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (19/9/2016)
IHSG ditutup menguat 1,3 atau 54,07 poin di level 5.321,84 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka menguat 0,41% atau atau 21,35 poin di 5.289,12 dan bergerak pada kisaran 5.286,13 – 5.331,97.
Dari 535 saham yang diperdagangkan, sebanyak 196 saham menguat, 109 saham melemah, dan 230 saham stagnan.
Delapan dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang melonjak 1,97%, diikuti oleh sektor konsumer yang menguat 0,92%, dan sektor aneka industri yang menguat 2,69%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 1,50% atau 6,99 poin ke 471,85.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utumo mengatakan menjelang penentuan tingkat suku bunga The Fed besok malam, kondisi dari bursa di kawasan Asia hari ini terlihat masih cukup kondusif. Meski indeks Dow Jones Industrial (DJI) pada Jumat pekan lalu terkoreksi 88,68 poin -0,49%, indeks Strait Times dan Hang Seng hari ini terlihat masih cenderung bergerak naik.
“Minim sentiment negatif hari ini. Level psikologis 5.300 tetap akan menjadi resisten yang kedua,” kata Satrio, Senin (19/9/2016).
Menurutnya, dengan IHSG yang sedang berada dalam trend turun jangka menengah dan sedang berada di kisran resisten, investor sebaiknya tetap dalam posisi trading. “Sambil melihat perkembangan dari sentimen global menjelang FOMC nanti,” tambahnya.
Sementara itu, pasar saham di Asia Tenggara mayoritas menguat pada perdagangan hari ini
Hanya indeks FTSE Malaysia KLCI yang melemah 0,08%, sedangkan indeks FTSE Stratis Times Singapura menguat 0,54%, indeks PSEi Filipina menguat 0,29%, dan indeks SE Thailand menguat 0,72%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | +2,93 |
ASII | +3,45 |
HMSP | +1,23 |
GGRM | +4,04 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BBNI | -3,20 |
BYAN | -9,33 |
BBRI | -0,42 |
ISAT | -1,86 |
Sumber: Bloomberg.
(bisnis)