EKONOMIPOS.COM(EPC),JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau mengawali pekan ini, Senin (25/7). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,32% atau 16,46 poin ke level 5.213,085 pukul 09.13 WIB.
Tercatat 130 saham bergerak naik, 42 saham bergerak turun, dan 74 saham stagnan. Perdagangan pagi ini melibatkan 399,47 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 330 miliar.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menopang laju indeks di zona hijau. Sektor infrastruktur memimpin penguatan 0,60% dan diikuti aneka industri naik 0,40%, serta keuangan naik 0,38%.
Sementara, hanya sektor pertambangan yang memerah yakni turun 0,14%. Selain itu, aksi jual asing juga mewarnai perdagangan pagi ini.
Di pasar reguler, net sell asing Rp 43,336 miliar dan Rp 43,308 miliar keseluruhan perdagangan.
Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 5.135 hingga 5.250.
Pasar cenderung konsolidasi, karena menunggu pengumuman The Fed. “Juga menunggu laporan kinerja emiten pertengahan tahun,” kata Satrio.
Menanti The Fed
Sementara itu, bursa saham Asia juga mengawali pekan ini berada di zona hijau menyusul melemahnya yen sehingga menopang laju saham Jepang. Sementara itu, pelaku pasar juga tengah menanti pertemuan bank sentra Amerika Serikat (AS) The Fed dan Bank of Japan (BOJ) pekan ini.
Dikutip dari Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,1% ke level 134,14 pukul 09.01 pagi waktu Tokyo. Dengan saham berbasis keuangan memimpin penguatan.
Sebelumnya, mencuat spekulasi BOJ akan menambah stimulusnya pada akhir pertemuan dua hari pada tanggal 29 Juli nanti. “Pasar akan wait and see pekan ini menjelang pertemuan BOJ dan Fed dengan harapan sentimen dovish,” kata Vasu Menon, vice-president for wealth management research at Oversea-Chinese Banking Corp dikutip dari Bloomberg.
(BISNIS)
