EKONOMIPOS.COM (EPC), JAKARTA – Mulai tahun depan, penyaluran elpiji 3 kg dilakukan secara elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Terkait hal itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menjalin kerja sama Bank Indonesia.
Menteri ESDM Ignasius Jonan menjelaskan, subsidi energi yang akan dimasukkan ke Program Keluarga Harapan (PKH) nantinya berupa elpiji tiga kilogram (Kg). Hanya saja baru diberlakukan pada 2018 mendatang.
“Elpiji tiga kilogram kalau bisa 1 Januari nanti kita mulai mudah-mudahan. Kalau nggak ya 1 Maret 2018,” ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, (13/04/2017).
Nemaun Jonan menyatakan, semua tergantung presiden apakah akan dimasukkan ke KKS atau kartu lainnya. Hal ini karena, menyalurkan subsidi agar tepat sasaran bukanlah perkaran mudah. Ia menegaskan, pemerintah tidak ingin subsidi justru dinikmati oleh orang yang tidak layak.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo pun mendukung usulan itu. Ia bahkan merekomendasikan, agar semua penyaluran program bantuan sosial di Indonesia mengacu pada data Program Nasional Penanggulangan Percepatan Kemiskinan (PNP2K). (*)