EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Selama empat bulan ke depan, Bulog menjamin ketersediaan beras di wilayah Riau-Kepri. Dengan demikian masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan stok beras.
“Saat ini Bulog Riau-Kepri miliki stok beras sebanyak 20.000 ton. Masyarakat tidak perlu kuatir akan stok beras kita aman dan cukup hingga November,” kata Humas Bulog Riau-Kepri Hendra Gunafi, Sabtu (22/07/2017).
Hendra menjelaskan, kebutuhan beras di wilayah Riau-Kepri saat ini sekitar 5.000 ton per bulan. Sehingga dengan kemampuan yang ada bisa terpenuhi untuk empat bulan. “Saat ini stok beras ada 20.000 ton itu pengadaan tahunan dari beberapa daerah penghasil,” kata dia.
Menurut dia, saat ini stok beras tersebut sedang berada di gudang Bulog yang ada di kabupaten/kota. Jumlahnya disesuaikan dengan stok gudang di masing-masing wilayah agar pendistribusiannya mudah. “Sehingga lebih memudahkan untuk pendistribusian rastra sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Dia menyatakan lagi jumlah stok beras tersebut akan terus bertambah seiring waktu hingga akhir tahun. Selain untuk ketahanan pangan juga guna mencukupkan kebutuhan selanjutnya. Dimana Bulog Riau-Kepri akan menerima pengiriman pasokan beras dari beberapa sentra penghasil seperti Jawa Timur.
Selanjutnya kata dia stok beras ini akan dialokasikan bagi kebutuhan rutin bulanan, seperti Rastra, LP, bencana alam dan sebagainya.
Sejauh ini kata dia pula, untuk penyaluran Raskin di wilayah kerja Bulog Riau-Kepri sudah berjalan sesuai dengan peruntukan.
Bulog sudah mengoptimalkan penyaluran Rastra untuk kebutuhan bulanan di masyarakat, sehingga diharapkan bisa meringankan keluarga kurang mampu. “Kami sudah salurkan sesuai bulan berjalan,” tambahnya.
Ia juga menambahkan pihaknya hingga kini masih menyelenggarakan program stabilisasi harga pasar untuk menjual beberapa kebutuhan pokok di beberapa titik kantor sub Divre Bulog dengan harga di bawah pasar.
Tujuannya untuk penetrasi pasar agar tidak ada gejolak harga beras, gula, minyak goreng, bawang merah, putih, dan daging kerbau beku. (*)