EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Memasuki penghujung tahun 2017, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau mengalami penurunan dibanding pekan sebelumnya.
Kepala Dinas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC mengatakan, harga sawit umur 10-20 tahun Rp 1.837,45 per kilogram atau mengalami turun tipis Rp 16,28, dibandingkan harga pekan lalu yang tercatat Rp 1.837,45.
“Penurunan harga sawit sebesar itu dipicu faktor internal yakni turunnya harga jual minyak sawit mentah dan kernel dari sebagian besar perusahaan sumber data,” ujar Ferry, Kamis (28/12).
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi laju penurunan harga CPO dunia mulai melambat akibat kebijakan Malaysia yang menurunkan pajak ekspor, namun hal ini belum menghentikan penurunan harga CPO dunia karena masih tertekan akibat rendahnya permintaan dari India dan Pakistan.
Berikutnya melambatnya pertumbuhan produksi dari Indonesia dan Malaysia sebagai negara produsen utama CPO, dan penundaan mandatori terhadap penggunaan biodiesel dengan kadar 20 persen (B20) oleh Indonesia.
Harga TBS CPO Riau menjelang pergantian tahun mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dimana jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp16,28/Kg atau mencapai 0,88 persen dari harga minggu lalu sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.837,45/Kg. (*)