Harga CPO di BMD Melonjak Akibat Ekspektasi Penurunan Produksi

by

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) melonjak pada perdagangan Senin, 17 Februari 2025. Kenaikan ini merupakan lanjutan dari tren penguatan harga dari pekan lalu.

Adapun kenaikan harga CPO ditopang oleh ekspektasi adanya penurunan produksi secara musiman yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Berdasarkan data BMD, kontrak berjangka CPO untuk Maret 2025 naik RM42 menjadi RM4.742 per tonnya. Sementara itu, kontrak CPO April 2025 menguat RM40 menjadi RM4.632 per ton.

Kenaikan juga terjadi pada kontrak berjangka CPO Mei 2025 yang meningkat RM43 menjadi RM4.542 Ringgit Malaysia per ton, serta kontrak CPO Juni 2025 yang naik RM45 ke level RM4.449 per tonnya.

Sementara itu, untuk kontrak berjangka CPO Juli 2025, harga terkerek RM44 menjadi RM4.365 per ton. Sedangkan kontrak CPO Agustus 2025 menguat dengan kenaikan serupa ke level RM4.304 per tonnya.

Berdasarkan laporan dari Kantor Berita Malaysia, Bernama, analis pasar David Ng menyatakan bahwa kenaikan harga CPO dipicu oleh ekspektasi penurunan produksi musiman yang lebih lemah dalam waktu dekat.

Selain itu, penguatan harga palm olein di Dalian Commodity Exchange turut memberikan dorongan positif. “Harga CPO bergerak pada level support 4.500 Ringgit Malaysia per ton dan resistance di 4.600 Ringgit Malaysia per ton,” ujarnya.***

Sumber: Investor.id