Ini Pelaku Teror Bom Pertamina Jawa Tengah

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), SEMARANG – Tim Reserse Mobil Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dan Reserse Mobil Kepolisian Daerah Jawa Tengah menangkap pelaku teror kantor Pertamina area pemasaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Jalan Thamrin, Semarang, Rabu, 1 Juni 2016.

Pelaku diketahui bernama Nurul Fazri, 32 tahun, warga Greenwood, Kota Semarang, yang ternyata merupakan pegawai koperasi Pertamina. Nurul mengancam akan meledakkan bom di kantornya karena sakit hati dituding mencuri uang Rp 25 juta setahun lalu. “Saya sakit hati dituduh mencuri. Saya SMS ketua koperasi Pak Suban, intinya saya kesal,” kata Nurul saat ditemui di Markas Polrestabes Semarang.

Ia mengaku sama sekali tak pernah menggunakan uang tersebut dan sudah berusaha menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Namun permintaannya ditolak sehingga masalah tersebut menjadi gunjingan di kantor.

Merasa jengkel, Nurul kemudian membeli nomor telepon seluler baru dan mengirim SMS ke Ketua Koperasi Pertamina Persada pada pukul 07.30. Pesan pendek tersebut berisi ancaman akan meledakkan kantor Pertamina area pemasaran Jawa Tengah dan DIY.

Setelah mengirim SMS, Nurul membuang SIM card itu. Ia pun dengan santai masuk kantor, bahkan ikut evakuasi terkait dengan ancaman SMS yang ia kirim sendiri. Namun Nurul akhirnya ditangkap polisi tak lama setelah kantornya geger.

Juru bicara PT Pertamina Marketing Operation Region IV, Suyanto, membenarkan adanya pesan pendek berisi ancaman yang diterima salah satu pegawai bagian teknologi informasi tersebut. Suyanto menjelaskan, pesan pendek ancaman tersebut diterima sekitar pukul 07.30.

“Isinya tidak spesifik soal bom, tapi hanya ancaman akan meledakkan,” ujarnya. Ancaman tersebut pun dilaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. (Tempo)