Penyebab Seseorang Mengalami Cegukan

by

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA –  Cegukan seringkali bikin bete karena mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika datang secara tiba-tiba. Untung saja bukanlah gangguan kesehatan atau gejala penyakit yang membahayakan. Sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab dari cegukan?

Bahwa pusat cegukan ada di bagian atas urat saraf tulang belakang di medulla oblongata dekat pusat pernapasan. Aktivasi persarafan recurrent laryngeal menutup glottis, seolah-olah muncul suara ‘hiks’ saat cegukan.

Cegukan yang berlangsung kurang dari 48 jam atau 2 hari paling sering dipicu oleh minum minuman berkarbonasi, minuman beralkohol, dan makan terlalu banyak.

Tak cuma karena itu, cegukan juga dapat disebabkan oleh bermacam-macam hal lain seperti rasa cemas atau ketakutan yang berlebihan, stres emosional, rasa bahagia yang berlebihan (euforia). “Perubahan suhu yang mendadak, menelan udara sambil mengunyah permen karet atau menghisap permen,” terang dr Dito.

Yang lebih kompleks penyebab cegukan ungkap dr Dito, antara lain faktor iritasi atau kerusakan sistem persarafan, gangguan sistem saraf pusat dan tepi, gangguan metabolisme, serta infeksi.

“Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti benzodiazepin, barbiturat aksi-pendek, donepezil, deksametason, alfa-metildopa, steroid, tranquilizers juga memicu cegukan,” ucap dr Dito.

Sementara menurut dr Mahatma Sotya Bawono, SpTHT dari RS Akademik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mengatasi cegukan salah satunya adalah minum sambil menahan napas. Namun jika cara ini tak cukup efektif dan cegukan masih membandel, maka metode lain yang dapat digunakan adalah dengan meningkatkan kadar karbondioksida dalam darah.

“Yakni dengan cara menahan napas selama mungkin, yang diikuti dengan gerakan menelan ketika cegukan muncul. Atau menahan napas selama mungkin yang diikuti hembusan panjang dan ditahan selama mungkin,” tutur dokter.

Meskipun ada beberapa cara yang disarankan dokter bisa menghilangkan cegukan, namun biasanya cegukan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa jam. (**)