EKONOMIPOS.COM (EPC), BENGKALIS – Sejak beberapa tahun terakhir, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis sudah tidak mampu lagi menampung narapidana. Kondisi lapas sudah penuh sesak bahkan mengalami kelebihan kapasitas hingga 261 persen.
Sebagai satu upaya mengatasi hal itu, petugas terpaksa membangun kamar napi bertingkat dari kayu.
“Lapas kelas II A Bengkalis mengalami over kapasitas sejak beberapa tahun ini,” kata Kasi Kasubag TU Lapas Bengkalis, Eflizar di Bengkalis, Jumat (18/08/2017).
Dia mengatakan, dengan jumlah warga penghuni lapas yang mencapai 1.419 orang tersebut, tentunya tidak memadai dengan kondisi lapas yang hanya berkapasitas 393 orang.
“Tentunya kami mengharapkan perhatian dari pemerintah, sehingga pembinaan di Lapas Kelas II A Bengkalis ini berjalan baik,” katanya.
Secara rinci, dari jumlah 1.419 orang tersebut di antaranya 1.153 orang warga binaan merupakan terpidana. Sementara sisanya 266 orang merupakan tahanan titipan polres.
Dari pantauan, kondisi kamar para tahanan yang berukuran kecil itu terlihat kepenuhan, sehingga petugas membuat satu tingkatan, menggunakan kayu agar para tahanan di dalam tersebut kebagian untuk bisa tidur.
Saat ini ada sekitar 50an lebih kamar di dalam lapas tersebut dan ada sejumlah kamar, yang rata rata luasnya 4X5 persegi ditempati 40 hingga 50 tahanan per kamar.
Pada HUT RI ke-72 terdapat 441 narapidana di Rutan Bengkalis mendapatkan remisi, dari jumlah tersebut 10 diantaranya langsung bebas.
Penyerahan remisi dilakukan langsung oleh Bupati Bengkalis, Amril Mukminin usai apel HUT RI di Lapas Bengkalis pada 17 Agustus 2017 Kamis kemarin. (*)
