EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU “Kami sangat senang dengan kedatangan rombongan PKK dan bisa berbagi ilmu serta pengalaman. Apalagi pengembangan batik andalan bermotif Bono ini, merupakan komitmen dari PT RAPP untuk mengembangkan industri kecil menengah (IKM), sehingga dapat tumbuh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pelalawan yang dampaknya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Negeri Amanah ini,” ujarnya.(amn)
Saat berkunjung ke Rumah Batik Andalan, para ibu PKK Desa Lalang Kabung tampak sangat antusias melihat proses pembuatan batik. Mereka melihat satu per satu proses pengerjaan batik dari mencanting hingga mewarnai. Kemudian mereka juga sempat berbincang-bincang dengan pembatik yang sedang bekerja di sana. Tidak hanya komit dalam melestarikan budaya Indonesia, namun batik andalan yang diproduksi oleh Rumah Batik Andalan (RBA) binaan program Pemberdayaan Masyarakat atau Community Development (CD) PT Riau Pulp And Paper (RAPP) ini, turut serta mempromosikan objek pariwisata Kabupaten Pelalawan yakni Bono.
Pasalnya, batik yang didesain RAPP ini, bermotif bono yang merupakan salah satu objek pariwisata andalan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Pelalawan pada khususnya.
Tentunya pengembangan batik andalan ini telah banyak menarik minat masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten Pelalawan, untuk dapat mengetahui tentang cara membatik.
Seperti para ibu dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan yang sangat tertarik belajar membatik dengan motif Bono ini, sehingga Kamis (5/4) siang langsung mendatangi RBA RAPP.
Salah satu anggota PKK Desa Lalang Kabung Maryati mengatakan PKK Desa Lalang Kabung sangat tertarik dengan pesona batik Bono, sehingga mereka ingin belajar cara membatik dari RBA binaan program CD PT RAPP.
“Kami sangat ingin belajar dan melihat bagaimana CD RAPP membuat batik khas Pelalawan ini, meskipun belum pernah mencoba tapi saya berharap bisa bergabung sebagai pembatik andalan. Dan tentunya, pengetahuan tentang cara membatik ini, sangat berguna untuk membantu pendapatan ekonomi keluarga para PKK Desa Lalang Kabung,” terang Maryati didampingi para anggota Ikatan Wanita Riau Andalan (Iwara) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Townsite II RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Sementara Ketua Iwara Azrina Rudi Fajar didampingi CD Manajer RAPP Sundari Berlian mengatakan, bahwa tim Iwara dan CD RAPP mengapresiasi kunjungan rombongan PKK dari Desa Lalang Kabung untuk belajar membatik kepada RBA.
“Kami sangat senang dengan kedatangan rombongan PKK dan bisa berbagi ilmu serta pengalaman. Apalagi pengembangan batik andalan bermotif Bono ini, merupakan komitmen dari PT RAPP untuk mengembangkan industri kecil menengah (IKM), sehingga dapat tumbuh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pelalawan yang dampaknya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Negeri Amanah ini,” ujarnya.(amn)
Saat berkunjung ke Rumah Batik Andalan, para ibu PKK Desa Lalang Kabung tampak sangat antusias melihat proses pembuatan batik. Mereka melihat satu per satu proses pengerjaan batik dari mencanting hingga mewarnai. Kemudian mereka juga sempat berbincang-bincang dengan pembatik yang sedang bekerja di sana.(*)