EKONOMIPOS.COM – Presiden Komisaris terpilih PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Erick Thohir, bersama Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan – Luar Biasa (RUPST-LB) VIVA dalam Paparan Publik di Jakarta, Jumat (17/4/2015). RUPST menetapkan bahwa seluruh laba bersih perseroan 2014 digunakan sebagai modal untuk menjaga pertumbuhan pendapatan tetap di atas 25% dalam 3 tahun berturut-turut, lebih tinggi dari pertumbuhan industri yang sebesar 10,8%. Pada 2014, pendapatan VIVA tumbuh 34,5% menjadi Rp 2,25 triliun.
Masih menurut AGB Nielsen, tvOne sejak awal mendominasi segmen berita dan terus melanjutkan dominasinya dibandingkan stasiun televisi berita lainnya di Indonesia. Program-program yang menjadi pemimpin, yakni Prime Time News Program dengan total audien mencapai 2,2 juta dan Non Prime Time News Program #1 dengan total audiens 1,4 juta.
“Program-program yang ditayangkan ANTV dan tvOne telah menempatkan bisnis VIVA di level atas industri televisi nasional dengan lebih dari 70 persen merupakan program in-house. Sekalipun tayangan Piala Dunia berakhir, rating kami tetap terjaga dan menjadi trend setter program TV di Indonesia,” tutur Anindya N. Bakrie, Presiden Direktur VIVA, Jumat 17 April 2015. (Viva.co.id)