Selama lebaran pengiriman bbm harus dilakukan rutin

by

Ekonomipos.com, Mengantisipasi lonjakan permintaan BBM selama libur Lebaran, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah meminta kepada PT Pertamina untuk menjaga stok BBM Nasional dalam kisaran 16 hingga 68 hari.

BPH Migas memperkirakan, kebutuhan Premium akan meningkat sekitar 18 persen, Avtur meningkat 10 persen, Elpiji meningkat 6 persen. Hanya Solar diprediksi menurun 11 persen, karena pembatasan kendaraan besar dan truk selama masa Lebaran.

“Sebelum dan sesudah Idul fitri, kita minta Pertamina untuk amankan pasokan (BBM),” kata Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng, saat jumpa pers di Geding BPH Migas, Mampang, Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.

Pertamina diminta mengamankan stok Premium selama kisaran 16, 27 hari, Minyak Tanah selama 68,03 hari, Solar selama 26,44 hari, dan Avtur selama 23,51 hari. “Lalu Pertamax 25,64 hari dan Pertamax Plus 32,79 hari,”  ujarnya.

Disamping itu, BPH Migas telah memerintahkan kepada PT. AKR Corporindo selaku badan usaha pendamping Pertamina, membentuk Posko Satgas BBM, dan mempersiapkan semua armada truk AKR dalam melayani pengiriman BBM ke semua outlet PSO secara rutin.

AKR juga diminta mengontrol dan monitoring pasokan bbm di semua kantor cabang dan kantor pusat PT. AKR Corporindo. “Diharapkan persiapan posko dan pemantauan lapangan ini dapat mendukung kelancaran masyarakat dalam menyambut Hari  Raya Idul Fitri,” kata Andy (viva)