Harga Gas Ditargetkan Turun Jadi US$5 Per MMBtu

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan agar harga gas di tingkat hilir diturunkan dan bisa dijual seharga US$5 per MMBtu.

Menurutnya, harga jual gas saat ini terlalu mahal. Oleh karena itu, pembenahan tata niaga gas menjadi salah satu rencana fokus kegiatan utama koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pada 2017.

“Perbaikan tata niaga gas, kami sedang mengevaluasi harga gas karena harga gas terlalu mahal,” ujarnya saat memberikan paparan di Badan Anggaran Dewan Perwakilan, Rabu (14/9/2016).

Luhut yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ingin memangkas harga jual gas di tangan konsumen akhir. Mengacu pada harga gas di negara seperti Malaysia dan Korea, dia menganggap harga gas di Indonesia bisa turun dari US$13 per MMBtu menjadi US$5 per MMBtu.

” tidak sampai US$13, kami mau harga gas US$5 di hilir,” katanya.

Seperti diketahui, pelaku industri pupuk meminta agar harga gas berada di kisaran US$1 hingga US$3 per MMBtu karena bisa meringankan biaya produksi sekitar US$45 per ton.

(Bisnis)