Harga Sebagian Besar Komoditas Utama Terdorong Naik

by

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA – Bank Indonesia melansir tekanan terhadap kenaikan harga pada November 2016 hampir terjadi di semua kelompok komoditas pangan.

Hal tersebut diketahui dari Survei Konsumen yang dilansir BI pada 5 Agustus 2016. Komoditas utama yang paling berpengaruh ialah kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, serta kelompok sandang.

Secara umum tekanan kenaikan harga terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) pada tiga bulan mendatang sebesar 151,1. Angka ini meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 143,7 alias pada Oktober.

Adapun terkait tekanan kenaikan harga pada enam bulan mendatang atau pada Februari 2017 juga diasumsikan bakal bertambah ketimbang bulan sebelumnya atau pada Januari 2017. IEH enam bulan mendatang tumbuh menjadi 158,9 dari 155,2.

Sementara itu, secara umum konsumen menunjukkan rasa optimis yang lebih kuat terhadap perekonomian pada enam bulan mendatang. Hal ini tampak dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Agustus tahun ini 129,5. Angka ini meningkat 2,4 poin dari realisasi IEK bulan sebelumnya.

Realisasi tersebut didorong peningkatan seluruh komponen pembentuknya terutama ekspektasi usaha. Indeks ekspektasi kegiatan usaha enam bulan ke depan naik 3,6 poin menjadi 135,3.

Perbaikan ekspektasi kegiatan usaha ini berpengaruh terhadap indeks ekspektasi penghasilan dan lapangan kerja. Indeks ekspektasi penghasilan naik 2,8 poin menjadi 142,0 sedangkan indeks lapangan kerja bertambah 0,6 poin menjadi 111,1.

Peningkatan IEK secara regional yang tertinggi ada di Pangkal Pinang dan Banten. Adapun berdasarkan tingkat pengeluaran, peningkatan IEK tertinggi ada pada kelompok responden dengan pengeluaran Rp4 juta – Rp5 juta per bulan.

 

(Bisnis)