• Latest
  • Trending
Rendemen Tebu Di Malang Rusak Terdampak Iklim Basah

Rendemen Tebu Di Malang Rusak Terdampak Iklim Basah

14/10/2016
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis

06/05/2025
5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

06/05/2025
Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

06/05/2025
CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

06/05/2025
BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media

BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media

06/05/2025
Harga CPO Diprediksi Tetap Volatil, Tekanan dari Ketidakpastian Global Masih Membayangi

Harga CPO Mungkin Masih Kena Press, Bagaimana Kondisi Sentimen Pasar di Pekan Ini?

05/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Bupati Zukri Bersama Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025

Bupati Zukri Bersama Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025

07/05/2025
Wakil Bupati Pelalawan Resmi Menutup Turnamen Futsal Serikat Riau Fiber 2025

Wakil Bupati Pelalawan Resmi Menutup Turnamen Futsal Serikat Riau Fiber 2025

07/05/2025
Berikut Harga Emas di Pegadaian per 29 April 2025

Harga Emas Pegadaian 2 Mei 2025 — Rata-rata Turun untuk Semua Jenis, Antam 1 Gram Rp2,010 juta

02/05/2025
Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dorong Ekonomi Rakyat Lebih Mandiri

Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dorong Ekonomi Rakyat Lebih Mandiri

02/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO di Bursa Malaysia Melemah, Dipicu Kekhawatiran Produksi Naik dan Permintaan Ekspor Lemah

02/05/2025
Retail
Friday, May 9, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Rendemen Tebu Di Malang Rusak Terdampak Iklim Basah

14/10/2016
in Industry

EKONOMIPOS.COM(EPC),MALANG – Rendemen tebu di Malang, Jatim, turun tajam trerdampak iklim basah sepanjang sepanjang 2016.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Malang Tomie Herawanto mengatakan rerata rendemen tebu di wilayah tersebut mencapai 6%-7% saja. Padahal saat cuaca bagus, rendemen bisa mencapai 9%-9,5%. “Yang susah tidak hanya petani, tapi juga PG (pabrik gula),” ujarnya di Malang, Jumat (14/10/2016).

Baca Juga

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Selain rendemen turun, biaya yang dikeluarkan petani juga naik. Hal itu terjadi karena untuk tebang naik tajam. Jika cuaca normal, biaya tebang hanya mencapai Rp5.000/kuintal. Namun, saat ini naik menjadi Rp13.000-Rp15.000/kuintal.

Harga lelang gula yang diterima petani juga relatif rendah. Kalau direratakan, hanya mencapai Rp10.000/kg, lebih rendah dari harga patokan produksi (HPP) yang mencapai Rp11.500/kg.

“Harga lelang rendah karena petani menjualnya dalam bentuk tebu. Kalau dikonversi dengan harga gula, hanya mencapai Rp10.000/kg, karena PG harus mengeluarkan biaya-biaya lainnya,” ujarnya.

PG juga cukup direpotkan dengan iklim yang basah. Giling menjadi tidak optimal karena truk tidak mau masuk mendekati tempat giling karena khawatir ambles. Dampaknya, kapasitas produksi hanya dimanfaatkan sebagian, atau sekitar 50%.

Rupanya, kata dia, rel lori perlu difungsikan lagi agar pengangkutan tebu ke mesin giling dari truk menjadi lebih mudah. Kenyataan itu, menurut Tomie, perlu dipikirkan jika kasus yang sama terjadi lagi. Petani tebu perlu dilindungi agar kerugiannya tidak banyak lewat program asuransi. “Sayangnya asuransi hanya sebatas pada komoditas pangan, terutama padi,” ujarnya.

Luas arel tanaman tebu di wilayah Kab. Malang yang tercatat di Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat mencapai 42.000 hektare. Lahan seluas itu ditanam petani tradisional.

Namun untuk lahan yang ditanam perusahaan perkebunan, seperti PTPN dan Perhutani, belum tercatat secara akurat. Estimasinya, total lahan tebu di wilayah Kab. Malang mencapai 70.000 hektare. “Karena itulah ada fenomena tebu keluar daerah karena pengusaha mengejar subsidi yang dikeluarkan PG,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan di pasar menunjukkan harga gula pasir masih stabil, tidak ada kenaikan bila dibandingkan pekan lalu. Di Pasar Blimbing, harganya mencapai Rp12.500/kg, Pasar Oro-oro Dowo Rp13.000/kg, Pasar Klojen Rp13.000, Pasar Tawangmangu Rp12.700/kg, dan Pasar Dinoyo Rp12.500/kg.

 

(Bisnis)

KabarTerkait

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis

06/05/2025

PT Pegadaian merilis data terbaru harga emas hari ini, Selasa, 6 Mei 2025. Sebagaimana dilihat dari laman resmi Sahabat Pegadaian, berikut harga...

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

06/05/2025

Menjalani program hamil (promil) bisa menjadi perjalanan penuh harapan, tantangan, sekaligus ujian kesabaran bagi banyak pasangan. Tidak sedikit yang merasa...

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

06/05/2025

Bayam merah, salah satu sayuran yang sering diabaikan namun memiliki kandungan gizi yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Terlepas dari...

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

06/05/2025

Metode yang Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menghitung angka kemiskinan di Indonesia, dikritik oleh Direktur Center of Budget Analysis (CBA), Uchok Sky...

Next Post
Sewa Mobil Lewat Smartphone Meningkat, GM Lanjutkan Ekspansi Pasar

Sewa Mobil Lewat Smartphone Meningkat, GM Lanjutkan Ekspansi Pasar

IMOS 2016: TVS Indonesia Pamer 3 Motor Konsep

IMOS 2016: TVS Indonesia Pamer 3 Motor Konsep

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis
  • 5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar
  • Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak

© 2025 EkonomiPos - .