• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, September 14, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
EkonomiPos.Com
No Result
View All Result

BRIN Dorong Inovasi Pangan dan Pertanian Presisi untuk Ketahanan Pangan Global

BRIN menekankan inovasi pangan, superfood lokal, dan teknologi pertanian presisi sebagai strategi ketahanan pangan Indonesia. Fokus riset 2025–2028 meliputi beras analog, meat analog, tempe non-kedelai, hingga pemanfaatan mikroalga dan AI pertanian.

21/08/2025
BRIN Dorong Inovasi Pangan dan Pertanian Presisi untuk Ketahanan Pangan Global

BRIN Dorong Inovasi Pangan dan Pertanian Presisi untuk Ketahanan Pangan Global

Share on FacebookShare on Twitter

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan pentingnya riset inovasi pangan, diversifikasi komoditas lokal, serta pemanfaatan teknologi pertanian presisi untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan global. Strategi ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di pasar internasional.

Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, menyampaikan hal itu dalam forum diskusi ROAFERIAN #12 bertajuk “Sinergi Superfood, Pangan Alternatif, dan Pertanian Presisi untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan” yang berlangsung di KKB Kusnoto, Bogor, pada 14 Agustus 2025.

Related articles

Bakteri Super Ini Ancam Ekonomi Global, Berpotensi Rugikan Rp34.000 Triliun per Tahun pada 2050

Bakteri Super Ini Ancam Ekonomi Global, Berpotensi Rugikan Rp34.000 Triliun per Tahun pada 2050

22/07/2025
Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

07/07/2025

Puji menegaskan, Indonesia menghadapi tekanan besar akibat perubahan iklim, pertumbuhan populasi, hingga ancaman krisis pangan global. Pemerintah juga menargetkan pemenuhan pangan untuk 82,9 juta masyarakat, khususnya anak-anak, melalui program Makan Bergizi Gratis.

Menurutnya, diversifikasi pangan lokal menjadi solusi penting. Potensi komoditas seperti umbi-umbian, serealia, kacang-kacangan, buah tropis, serangga, dan ikan dapat dimanfaatkan sebagai pangan alternatif sekaligus sumber gizi. Sinergi antara pangan alternatif, superfood, dan pertanian presisi disebut menjadi kunci menghadapi tantangan pangan ke depan.

Puji menambahkan, penguatan riset juga perlu mencakup teknologi metabolomik, kemasan modern, serta sistem keamanan pangan agar produk Indonesia memenuhi standar global. “Riset tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga pada pengelolaan sumber daya genetik, pengolahan berkelanjutan, serta pemenuhan protein dari tumbuhan, hewan, dan laut,” ujarnya.

Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Satriyo Krido Wahono, menyoroti data global bahwa pada 2022 lebih dari 700 juta orang mengalami kelaparan dan 2,4 miliar orang tidak memiliki akses pangan bergizi. Di Indonesia, tantangan ganda muncul dari keterbatasan pangan dan meningkatnya penyakit degeneratif akibat pola konsumsi tidak sehat.

Satriyo menilai, biodiversitas pangan Indonesia sangat kaya dengan 77 spesies sumber karbohidrat, 75 spesies protein hewani, dan 26 jenis kacang-kacangan. Komoditas lokal seperti tempe, kakao, manggis, alpukat, jahe, dan kunyit memiliki potensi besar sebagai superfood Indonesia untuk menembus pasar global.

Ia juga mengungkapkan bahwa BRIN tengah menyiapkan rencana riset pangan 2025–2028, mencakup pengembangan beras analog berbasis singkong, meat analog dari protein nabati dan serangga, tempe non-kedelai dari kacang lokal, serta pemanfaatan mikroalga, spirulina, dan rumput laut. Teknologi modern seperti sistem keamanan pangan dan pengelolaan limbah menjadi bagian integral dari riset tersebut.

Dari sisi pertanian, Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN, Yudhistira Nugraha, menekankan pentingnya pertanian presisi dengan pemanfaatan IoT, drone, sensor, robotik, hingga kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini mampu meningkatkan akurasi data, memprediksi panen, dan mengoptimalkan produktivitas. BRIN bahkan telah menguji platform deep learning dengan akurasi 61% untuk prediksi panen padi.

Forum internasional ini juga menghadirkan pakar dari Osaka University Jepang dan UCSI University Malaysia yang menyoroti metabolomik serta pemanfaatan deep learning dalam pertanian. Kolaborasi riset lintas negara ditegaskan sebagai syarat mutlak untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia sekaligus memberi kontribusi nyata pada ketahanan pangan global.***


Reporter: Melba Ferry | Sumber: BRIN

Tags: inovasiketahanan panganTeknologi
Share76Tweet47

Kabar Terkait

Departemen Kehakiman AS Siapkan Solusi untuk Kasus Monopoli Google di Bisnis Mesin Pencari Internet

Departemen Kehakiman AS Siapkan Solusi untuk Kasus Monopoli Google di Bisnis Mesin Pencari Internet

07/09/2024

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengumumkan solusi terkait kasus monopoli yang melibatkan Alphabet, perusahaan induk Google, pada Desember...

Pemerintah Segera Bentuk Satgas Judi Online, Setelah Prajurit TNI Bunuh Diri Karena Terlilit Utang

Pemerintah Segera Bentuk Satgas Judi Online, Setelah Prajurit TNI Bunuh Diri Karena Terlilit Utang

13/06/2024

Pemerintah dalam waktu segera akan membentuk satgas khusus memberantas aktivitas judi online atau yang disebut Satgas Judi Online. Presiden Joko Widodo (Jokowi)...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
BTN dan UI Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Kampus dan Akademisi

BTN dan UI Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Kampus dan Akademisi

21/06/2025
Ini 7 Alamat Kejari yang Ada di Provinsi Banten

Ini 7 Alamat Kejari yang Ada di Provinsi Banten

01/05/2024
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Jasa Raharja Raih Sertifikasi Great Place to Work®️ 2025–2026, Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Pegawai dan Inovasi

Jasa Raharja Raih Sertifikasi Great Place to Work®️ 2025–2026, Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Pegawai dan Inovasi

12/09/2025
Jasa Raharja dan Korlantas Polri Perkuat Sinergisitas melalui Perjanjian Kerja Sama

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Perkuat Sinergisitas melalui Perjanjian Kerja Sama

10/09/2025
Jasa Raharja Raih 4 Penghargaan TOP GRC Awards 2025, Perkuat Implementasi Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan

Jasa Raharja Raih 4 Penghargaan TOP GRC Awards 2025, Perkuat Implementasi Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan

09/09/2025
Freeport Hentikan Operasi Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave Akibat Longsor

Freeport Hentikan Operasi Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave Akibat Longsor

09/09/2025
EkonomiPos.Com

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.