Ekonomipos.com,Saat berpuasa, merasa lemas adalah wajar karena selama kurang lebih 14 jam tubuh dalam kondisi kekurangan cairan. Rasa lemas juga diakibatkan kadar gula darah yang dibutuhkan tubuh untuk sumber energi berkurang.
Selain itu, walaupun beraktivitas di dalam ruangan ber-AC, tubuh tetap kehilangan 1 hingga 2 persen cairan baik melalui urine, metabolisme tubuh maupun proses pencernaan.
“Berkurangnya kadar gula darah dan cairan menyebabkan pusing dan kondisi yang tidak nyaman. Biasanya terjadi pada pukul tiga sore,” ujar dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik yang ditemui di acara Buavita Mixology Class di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Juli 2014.
Fiastuti kemudian menjelaskan mengapa orang yang berpuasa dianjurkan berbuka dengan mengonsumsi buah-buahan yang manis dan menyegarkan. Ini agar energi yang hilang dapat digantikan dengan cepat. Menurutnya, salah satu yang paling menyegarkan dan mengandung banyak nutrisi ialah air kelapa.
“Menurut perhitungan zat gizi dari Unitef States Department of Agriculture (USDA), dalam 100 miligram air kelapa terkandung kadar air sebesar 94,99 persen yang terbukti secara klinis mampu mengembalikan kesegaran dan kebugaran tubuh setelah kehilangan cairan,” ucapnya.
Lebih lanjut Fiastuti mengatakan bahwa air kelapa merupakan salah satu minuman alami kaya manfaat dan bernutrisi tinggi sehingga mengonsumsinya saat berbuka puasa mampu menjaga vitalitas tubuh selama berpuasa.
Selain itu, air kelapa juga mengandung banyak vitamin C dan B3 yang merupakan jenis vitamin yang paling dibutuhkan tubuh.
“Tak hanya saat berbuka, mengonsumsi air kelapa saat sahur juga mampu memberikan kecukupan nutrisi pada tubuh selama berpuasa seharian,” kata Fiastuti.
Itu karena air kelapa mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki masalah pencernaan. Air yang diambil dari buah kelapa ini juga membantu mencegah terjadinya refluks asam (viva)
