Ekonomipos.com, Walaupun terdengar seperti alasan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, suami yang berkerja ekstra keras atau workaholic tidak bisa dianggap sepele. Lama-kelamaan ia akan dikalahkan oleh ego dan ambisi seorang pria agar superioritasnya terlihat sebagai kepala keluarga. Kemungkinan suami-suami workaholic akan mengabaikan urusan di rumah hanya mementingkan pekerjaannya.
Lalu bagaimana Anda menyikapinya sebagai seorang istri? Anda harus selalu mendampinginya bagaimanapun kondisinya. Dikutip dari merdeka.com begini cara mendampingi suami yang gila kerja:
Mencari tahu lebih dalam pekerjaan suami
Suami akan merasakan perhatian Anda kepadanya jika Anda mau memberikan bantuan meskipun itu berupa saran dan kritik tentang pekerjaannya. Untuk itulah Anda perlu mencari tahu informasi tentang pekerjaan suami sehingga bisa menawarkan bantuan. Dengan perhatian ini akan membuat hubungan Anda dan suami semakin akrab dan kuat
Membantu suami saat lembur
Bukan berarti Anda membantu menyelesaikan pekerjaannya di kantor. Ketika suami harus lembur kerja Anda bisa menemaninya meskipun melalui video chat atau telepon. Sangat sederhana tapi bisa memotivasi suami untuk segera menyelesaikan pekerjaannya dan pulang ke rumah.
Merasa bahagia dan menularkannya pada suami
Hilangkan perasaan cemas marah dan kecewa di hadapan suami hanya karena dia sibuk bekerja. Anda harus bisa mengendalikan stress pada diri sendiri dan menghadirkan rasa bahagia kapanpun dirumah. Dengan begini suami juga akan tertular merasa bahagia serta terhindar dari stress karena pekerjaan.
Jangan mengecewakan suami
Kadang istri bisa merasakan ketika suami mengabaikan urusan keluarga dan anak-anak hanya karena urusan pekerjaan. Namun ingatlah bahwa apa yang dikerjakan suami hasilnya nanti juga untuk kebahagiaan keluarga tercinta. Jangan menunjukkan perasaan kecewa dengan mengabaikannya, hal ini malah membuat semakin suami frustasi dan kecewa dengan Anda. Sebaiknya Anda mulai mendiskusikan hal ini secara terbuka dan mencari solusinya.
Ciptakan rumah sebagai tempat yang nyaman untuk suami
Seringkali beban pekerjaan di bawa kerumah dan membuat suami tidak nyaman berada di rumah. Untuk itu Anda harus pandai-pandai menciptakan suasana nyaman di rumah agar suami tidak penat karena beban pekerjaannya. Anda bisa mengganti warna sprei atau menyiapkan air hangat untuk mandi sepulang ia dari kantor. Berkomitmenlah pada diri sendiri bahwa Anda harus melayani kebutuhannya di rumah bagaimanapun kondisi suami sepulang dari kantor (Carapedia).