• Latest
  • Trending
Demam Pokemon Go

Demam Pokemon Go

14/07/2016
Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

11/07/2025
HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

11/07/2025
Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

11/07/2025
Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

11/07/2025
Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

10/07/2025
Jasa Raharja Raih Penghargaan dari ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Pentingnya Tata Kelola Risiko di Sektor Publik

Jasa Raharja Raih Penghargaan dari ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Pentingnya Tata Kelola Risiko di Sektor Publik

09/07/2025
Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

07/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Dua Anggota DPR Ini Jadi Fokus KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

Dua Anggota DPR Ini Jadi Fokus KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

07/07/2025
Jasa Raharja Perkuat Budaya Sadar Risiko di Kalangan Internal lewat Risk Management Update 2025

Jasa Raharja Perkuat Budaya Sadar Risiko di Kalangan Internal lewat Risk Management Update 2025

06/07/2025
Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KM Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur

Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KM Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur

06/07/2025
Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi Saat Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya

Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi Saat Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya

05/07/2025
Retail
Sunday, July 13, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Demam Pokemon Go

14/07/2016
in Technology

EKONOMIPOS.COM (EPC), JAKARTA – Belum malam benar, setelah bosan dengan berita-berita mudik di hampir seluruh media massa dan situs penyaji berita, akhirnya ketemu informasi dari negeri seberang yang cukup menarik perhatian dan saya yakin akan menjadi bahan diskusi seru dengan anak.

Game atau hewan kesayangan, biasanya menjadi jurus ampuh biar ngobrol dengan anak menjadi lebih lama dan menggigit. Kali ini, saya ingin ceritakan tentang game Pokemon Go besutan Pokemon Company International, Niantic Inc. dan Nintendo Co. Ltd. yang pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru pada 6 Juli 2016.

Baca Juga

Samsung lihat ketidakpastian ekonomi, akan manfaatkan peluang dalam AI

Google Pixel 8 bakal dapatkan Find My Device terbaru

Setelah kawasan itu, baru negara-negara di Eropa dan Asia tentu saja termasuk Indonesia bisa menikmati game baru tersebut. Alih-alih terkejut, nyatanya remaja sekarang lebih melek dengan perkembangan teknologi. Game yang berbasis karakter Pokemon dari Jepang itu sudah terpasang di smartphone anak.

Meskipun bukan versi game yang resmi, nyatanya Pokemon Go tersebut cukup lancar dimainkan. Pantas saja. Akhir-akhir ini, pagi-pagi benar, anak-anak tidak seperti biasanya sudah asyik berkumpul dan berkeliling perumahan di salah satu sudut di Kota Tangerang.

Mereka begitu bersemangat mencari karakter Pokemon dengan berbekal smartphone, padahal biasanya ketika sinar matahari masih malu-malu, perlu perjuangan keras biar mereka segera bergerak di tengah libur sekolah dan lebaran yang cukup panjang.

Pada kenyataanya, game baru tersebut bukan hanya diminati anak-anak, orang dewasa pun bisa ketagihan. Salah satu ojek online bahkan gesit menangkap peluang ini. Gojek, misalnya, langsung mencuit di Twitter menawarkan jasa mengantarkan ke lokasi tertentu tempat ‘menangkap’ tokoh Pokemon.

Jika dulu urusan antar mengantar biasa nya berhubungan dengan keperluan yang transportasi yang bisa dibilang penting, demam Pokemon Go agaknya bisa me ningkatkan jumlah pengguna ojek yang memanfaatkan layanan Internet.

Permainan Pokemon Go yang menggunakan augmented reality, teknologi yang memungkinkan benda maya dua atau tiga dimensi bisa diproyeksikan dalam realitas yang nyata itu, membuat game semakin seru.

Pembuat game ini sengaja menjual sensasi menangkap Pokemon di dunia nyata dengan memanfaatkan GPS dan aplikasi kamera standar yang biasa tersemat di smartphone masa kini. Meskipun belum resmi beredar di Indonesia, nyatanya game tersebut sangat fasih menunjuk beberapa tempat penting mulai dari beberapa sudut rumah, rumah ibadah, hingga museum.

Efek positif yang biasa diambil, pemain game kini cenderung ingin bergerak dan beberapa lokasi menjadi kondang di mata pengguna.

Museum Nasional, misalnya, mencuit dan mengajak para Pokemon master, sebutan untuk pemilik Pokemon, untuk ikut ‘berburu’ di tempat tersebut. Sambil mencari salah satu karakter dalam game, pengunjung bisa menambah wawasan di museum.

Nantinya, pada saat resmi diluncurkan di Indonesia, bisa jadi Pokemon langsung bertengger di posisi puncak aplikasi game yang disediakan secara gratis dengan beberapa konten berbayar tersebut.

Hal ini sama seperti yang terjadi di Amerika Serikat, 24 jam setelah diluncurkan Pokemon Go langsung menempati posisi teratas dalam aplikasi berkategori top grossing dan free dan diprediksi sudah diunduh lebih dari 7,5 juta pada 11 Juli 2016.

Game itu juga menempati tempat paling tinggi baik di App Store dan Google Play menggeser permainan yang lebih dulu kondang semacam Clash Royale. Popularitasnya yang tinggi kabarnya membuat server di sejumlah kota besar di Australia bermasalah.

Popularitas yang tinggi membuat saham Nintendo secara kumulatif naik 34% sejak aplikasi itu diperkenalkan. Kenaikan itu merupakan yang tertinggi sejak perusahaan itu melantai pertama kali di lantai bursa pada 1983.

Meski demikian, masalah keamanan juga mengintip aplikasi ini. Reuters menyebutkan sensasi baru ini ikut berperan dalam perampokan bersenjata di Missouri, penemuan jasad di Wyoming, dan membuat sejumlah gamer mengalami luka ringan karena kurang waspada dengan kondisi di sekelilingnya.

Para pengguna di Indonesia rasanya perlu berhati-hati dengan sejumlah sejumlah masalah tersebut, apalagi bisa dipastikan game-game sejenis yang lebih seru dipastikan segera membanjir. Namun, peluang bisnis permainan yang tinggi rasanya sayang dibiarkan.

KabarTerkait

Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030
Regional

Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

11/07/2025

PEKANBARU — Junaidi resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Riau untuk masa bakti 2025–2030....

Read more
HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

11/07/2025
Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

11/07/2025
Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

11/07/2025
Next Post
Manado Bakal Diserbu 30.000 Turis China di Juli-Oktober

Manado Bakal Diserbu 30.000 Turis China di Juli-Oktober

Ketika Ganja Palsu Mengubah Warga New York Jadi 'Zombie'

KABAR NASONAL

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023
Nasional

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023

30/06/2025

JAKARTA — Forum Komunikasi Nelayan Nusantara (FKNN) mendapat sambutan positif dari Komisi IV DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang...

Read more
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

24/06/2025
Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

21/06/2025
Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

13/06/2025
APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

Prabowo Siapkan Badan Penerimaan Negara, DJP dan Bea Cukai Tak Lagi di Bawah Kemenkeu

13/06/2025
BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

01/06/2025
Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

26/05/2025
Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

16/04/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030
  • HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan
  • Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .