EKONOMIPOS.COM (EPC),KOTAWARINGIN BARAT – Malang sungguh nasib Piusdame (53) dan Yasinta Bura (48). Pasangan suami-istri itu tewas dibacok Egenius Paceli (52) dengan parang pagi tadi di rumahnya di Desa Marga Mulya, RT 2, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Polisi langsung bergerak cepat menangkap tersangka yang merupakan tetangga korban. “Tersangka sudah ditangkap dan diamankan di Polsek Pangkalan Banteng dengan barang bukti parang, pisau dan gancok,” kata Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Sudarsono, Jumat.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut. “Motif masih belum tahu, karena tersangka masih kita periksa,” ujarnya.
Seorang tetangga korban, Florensius Sine mengatakan, awalnya ia mendengar teriakan di dalam rumah pasangan Piusdame (53) dan Yasinta Bura (48). Dia lalu bergegas menuju rumah itu dan dari dalam terlihat Yasinta Bura sudah tergeletak tak berdaya. Sementara suaminya Egenius juga terkapar di luar rumah.
“Saya lihat ke rumahnya darah sudah tercecer, yang perempuan tergeletak di tengah rumah tangan kirinya sudah putus, dan suaminya di luar rumah mukanya kena bacok, sekitar 3 meter dari rumahnya,” katanya di RSSI Pangkalan Bun.
Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Semanggang sebelum dirujuk ke RSSI Pangkalan Bun. Namun, nyawanya tak tertolong. Piusdame meninggal akibat luka parah di wajah serta tangan kanannya nyaris putus. Sementara Yasinta Bura meninggal akibat luka bacok di punggung dan tangan kirinya putus. (**)