EKONOMIPOs.COM (EPC), PASIRPANGARAIAN – Sejumlah tokoh Riau berkumpul di Pasir Pangaraian dalam rangka menghadiri HUT ke-18 Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (12/10/2017). Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pun secara khusus menghadiri acara ini.
Di antara tokoh Riau tersebut mantan gubenur riau, H. Saleh Djasit, mantan ketua DPRD Riau drh Chaidir, mantan bupati Rohul Drs H Achmad M,Si, mantan sekda Rohul Syarifuddin Nst, serta sejumlah pendiri Kabupaten Rohul,.
Bukan hanya itu saja, Asisten II Provinsi Riau, H.Masperi, dua anggota DPRD Riau dari Fraksi Demokrat Hj Maghadalisni, Hj Yulianti, anggota DPRD Riau Fraksi PAN Syamsurizal, juga terlihat hadir dalam rapat tersebut.
Gubri dalam amanatnya dalam rapat istimewa DPRD Rohul mengajak Pemkab Rokan Hulu untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam membangun daerah.
Andi Rachman, sapaan Gubri, menginginkan agar seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan daerah bersinergi membangun dan memajukan negeri Melayu, terutama dalam membuat program-program yang menyejahterakan masyarakat.
“Pemprov Riau dengan Kabupaten Rohul harus saling mendukung program yang ada, bukannya justru berjalan sendiri-sendiri. Sehingga apa yang selama ini sudah dicanangkan dapat berjalan lancar dan pada akhirnya dapat mempercepat dan realisasi pembangunan,” sebutnya.
Dia juga menjelaskan, dengan saling mendukung dan memperkuat antar Pemkab Rohul dengan Provinsi Riau, tentunya bisa menciptakan kondisi yang stabil di mata nasional. Sehingga investasi ke Riau semakin meningkat serta berujung ke peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara Bupati Rohul Suparman mengajak ke seluruh masyarakat agar ikut membangun daerah, terutama ke para pendiri dan tokoh masyarakat untuk memberikan sumbangsih pemikiran, serta masukan sehingga Rohul ke depan dapat lebih hebat lagi.
“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya, pembangunan Rohul bukan hanya tanggungjawab bupati dan wakilnya saja, tetapi jadi tanggungjawab kita semua. Saya yakin dengan adanya kerjasama membangun Rohul, maka Rohul akan maju,” ucapnya.
Selanjutnya, mantan Gubri Saleh Djasit dalam pidato singkat di paripurna istimewa, memaparkan sejarah berdirinya Kabupaten Rohul yang perjuangan penuh dengan liku-liku.
“Semoga Rohul menjadi kabupeten yang besar dan maju, dan jangan pernah merupakan jasa para pendiri Rohul,” pesannya. (*)