EKONOMIPOS.COM, PANGKALAN KERINCI – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH), Kamis (13/6/2024). Langkah ini bertujuan menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat .
Kegiatan dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Pelalawan, H. Abdul Karim, yang mewakili Bupati. Ia menjelaskan bahwa inflasi daerah dipicu oleh kelangkaan kebutuhan pokok seperti bawang, telur, dan cabe, serta adanya indikasi penimbunan oleh oknum tertentu .
Abdul Karim juga disebutkan bahwa Pelalawan memiliki Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang aktif menjaga distribusi dan pasokan komoditas pokok. Menurutnya, inflasi di kabupaten ini tergolong rendah dibanding provinsi, namun kesiapan antisipasi tetap diperlukan menjelang perayaan keagamaan .
Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan secara gotong royong oleh Pemkab melalui DKPTPH bersama pihak swasta seperti Bulog, Charoen Pokphand, Musim Mas, serta kelompok tani lokal .
Komoditas yang disediakan mencakup beras SPHP sebanyak 4–5 ton, beras penyalai 150 kg, gula pasir 100 kg, tepung terigu 100 kg, minyak goreng merek Sunco dan Kita, serta minyak makan dan bahan pokok lain seperti sayuran dan daging sapi dengan harga di bawah pasar .
Selain itu, telur dibagikan secara gratis dalam jumlah terbatas. Fasilitas mobil keliling Disdukcapil juga disediakan untuk membantu masyarakat mengurus dokumen kependudukan saat berbelanja .
Abdul Karim berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan tertib dan bijak. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan upaya Pemkab untuk menghadirkan layanan yang dekat dan berpihak kepada warga jelang momen besar keagamaan .
Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dan berbagai pihak, termasuk swasta dan petani, untuk memastikan harga dan pasokan tetap stabil .
Program semacam ini bukan baru; pada bulan Maret lalu Pemkab juga menggelar pasar murah serupa bersamaan dengan perayaan keagamaan .
Secara umum, bazar pangan murah ini diharap menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap ekonomi masyarakat, sekaligus mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, khususnya di masa Idul Adha .
Gerakan pangan murah ini dibuka untuk masyarakat umum Pelalawan dan sekitarnya. Dengan langkah ini diharapkan semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaatnya secara adil dan merata, serta menjaga stabilitas ekonomi lokal. (ADV)