EKONOMIPOS.COM, ROHIL – Pemkab Rohil turut mengikuti rakor, dimana rakor diikuti Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wabup H Sulaiman, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani SH MTr, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, perwakilan Kejari Rohil, Sekda Rohil serta beberapa unsur lainnya.
Rakor tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut penyampaian hasil vidcon sebelumnya yang telah dilaksanakan bersama BNPB, Mendagri, Menteri Lingkungan Hidup, Polri, TNI dan para Forkopimda provinsi seluruh Indonesia Gubernur Riau Syamsuar dalam arahannya, meminta kepada seluruh bupati, wali kota serta forkopimda agar menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau dan rawan terjadi karhutla.
Gubernur juga meminta setiap kabupaten maupun kota agar menyiapkan Posko Satgas Karhutla serta menyiapkan sarana dan dana untuk persiapan penanganan karhutla. “Dengan adanya dashboard Lancang Kuning sangat membantu kita untuk bergerak cepat dalam penanganan karhutla, bila dibutuhkan water boombing agar dikomunikasi dengan BNPB Provinsi Riau,” kata gubernur.
Sementara itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan, untuk Kabupaten Rohil persoalan karhutla masih tergolong minim dan baru terjadi di beberapa titik.
Hal ini lanjutnya, tidak terlepas dari kerja keras semua unsur baik pemerintah daerah, TNI, Polri serta lainnya yang secara aktif melakukan tindakan pencegahan sejak dini. “Mari bersama-sama dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya karhutla,” katanya. Apalagi tambahnya, persoalan karhutla merupakan persoalan lama dan hampir terjadi setiap tahunnya. Namun sebut bupati, untuk Rohil di dua tahun terakhir bencana karhutla dapat teratasi dengan baik.*