
EkonomiPos.com, Jakarta – Pengalaman kerja tiada henti tak cuma dialami karyawan Xiaomi. Mantan bos Apple pun pernah mengungkapkan cerita horor selama menjadi karyawan di pembuat iPhone itu.
Namun perlu dicatat, cerita horor di sini bukan soal pengalaman bertemu hantu. Tetapi soal gila kerjanya bos-bos Apple yang tak mengenal waktu.
Seperti dilansir Business Insider, mantan Director of iOS Apps Nitin Ganatra dan Don Melton yang pernah menjabat sebagai Director of Internet Technologies Apple menjadi dua eksekutif yang membocorkan bagaimana beratnya perjuangan bekerja di perusahaan idaman tersebut.
Ya, dengan nama besar serta gaji dan fasilitas yang didapatkan, Apple kerap kali ditempatkan sebagai perusahaan paling diidamkan untuk bekerja.
Di Debug 47 podcast, Melton mengungkapkan, karyawan biasa mendapat email dari atasan pada pukul 1 dini hari dan diwajibkan untuk dibalas secepatnya.
“Hari Minggu malam sudah jamnya bekerja bagi setiap orang di Apple. Karena ada eksekutif meeting pada esok harinya. Jadi Anda harus sudah siap sedia, duduk di depan komputer dan tak peduli apakah acara favorit Anda sudah mulai,” cerita Melton.
Ganatra menambahkan, jam kerja seorang karyawan Apple — terlebih selevel manager atau di atasnya — memang dituntut lebih. Email dari para eksekutif sering kali datang sebelum matahari bersinar, dan email tersebut pun dilabeli ‘important’ sehingga harus segera dijawab.
“Anda di-forward email yang sebenarnya untuk orang lain (bos Anda-red.). Email itu dikirimkan oleh Scott (mantan Senior Vice President iOS Software Scott Forstall-red.) yang didapatnya dari Steve (mantan CEO Apple Steve Jobs-red.) dan datang pada saat jam tidur. Yang Anda tahu adalah, email ini datang pada pukul 2.45 pagi dan ada seorang VP atau eksekutif lainnya yang telah menunggu jawaban. Kondisi ini tak hanya terjadi dalam kurun waktu mingguan, bulanan, tetapi selama bertahun-tahun,” jelas Ganatra.
Tak ayal, saat ada sesi wawancara bagi seorang calon manager maka pertanyaan yang kerap ditanyakan adalah, “Bagaimana tidur Anda semalam?”. Dan dijawab oleh mereka, “Oh, sangat nyenyak”. Maka akan dibilang oleh Melton, “Bagus, karena itu akan jadi malam terakhir bagi Anda untuk tidur nyenyak”.
Budaya gila kerja sehingga kurang tidur ini sejatinya tak hanya dialami oleh para engineer atau manager Apple. Bahkan CEO Apple Tim Cook pun disebut tak mengenal lelah untuk urusan kerja.
“Ketika Anda mendengar cerita tentang Tim Cook yang datang untuk bekerja pada larut malam, itu bukankah cerita karangan yang dibuat oleh orang PR (public relation) untuk meyakinkan Anda bahwa eksekutif Apple memang bekerja keras. Mereka (eksekutif Apple-red.) memang benar-benar melakukannya. Maksud saya, mereka benar-benar ‘gila’, mereka selalu siap sedia sepanjang waktu,” Melton menjelaskan.
Khusus untuk Cook, bos besar Apple itu diprediksi paling hanya tidur tiga sampai empat jam setiap malamnya.
“Anda tidak akan bisa bekerja di Apple tanpa perjuangan. Saya tidak pernah melihat sebelumnya dengan yang dikerjakan oleh orang-orang itu (karyawan Apple-red.),” tandas Melton.(Detik.com)