PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) berhasil menuntaskan pengeboran sumur eksplorasi Sembakung Deep-01 (SBKD-01) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hingga kedalaman lebih dari 2.100 meter. Pengeboran menggunakan Rig PDSI#43.3/AB1500-E ini menemukan potensi cadangan gas baru dengan kualitas baik.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, mengatakan rig berkapasitas 1.500 horse power (HP) ini dilengkapi sistem kendali digital atau cyber rig. Teknologi tersebut dirancang mampu menembus kedalaman lebih dari 3.000 meter serta formasi batuan keras dengan efisiensi tinggi.
“Rig PDSI 1500 HP pada sumur ini menunjukkan performa bagus. Kami berhasil mencapai target kedalaman dengan akurasi tinggi dan catatan keselamatan kerja yang baik,” ujar Avep.
Pengeboran SBBKD-01 dimulai pada 16 Maret 2025. Setelah hampir lima bulan pengerjaan, uji produksi dilakukan pada 4 Agustus 2025 pukul 06.30 WITA. Hasilnya, sumur mengalirkan gas dengan kandungan karbon dioksida (CO₂) rendah. Letak sumur yang berada di area produksi aktif Lapangan Sembakung memungkinkan gas segera dimanfaatkan untuk kebutuhan energi nasional.
Keberhasilan ini membuktikan lapisan formasi Meliat dan Naintupo sandstone, yang selama ini sulit diakses, menyimpan potensi energi baru. Menurut Avep, pencapaian ini diharapkan mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain untuk berani menjajaki eksplorasi di kedalaman lebih ekstrem.
“Dengan dukungan rig modern, SDM berpengalaman, dan komitmen penuh terhadap keselamatan, Pertamina Drilling siap menjadi mitra strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tegasnya.***