BANGKINANG – Dinas Perhubungan Kampar mengklaim bus trayek Bangkinang-Candi Muara Takus makin diminati masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penumpang yang cenderung meningkat.
Data Dishub Kampar, penumpang membludak setiap akhir pekan. Seperti pada Sabtu (3/3) lalu jumlah penumpang mencapai 122 orang. Di hari itu pula, masa uji coba trayek ini dengan ongkos gratis berakhir.
Trayek yang dikelola DAMRI sudah dibuka dua pekan. Dua bus DAMRI untuk melayani trayek perintis ini mulai beroperasi 26 Februari lalu.
Tiga hari pertama mulai beroperasi, jumlah penumpang masih nihil. Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Hambali mengatakan, kemungkinan karena belum diketahui masyarakat. Namun sekarang, justru respons positif dari masyarakat. “Respons bagus masyarakat bersyukur ada transportasi langsung ke Candi,” kata Hambali.
Menurut dia, ada rencana mengatur ulang jadwal keberangkatan bus. Alasannya karena beberapa faktor. Banyak permintaan dari pekerja dan pelajar supaya jadwal tersedia untuk keberangkatan pagi. Baik dari Terminal Bangkinang maupun Muara Takus.
Sekarang, jadwal keberangkatan pagi hanya dari Muara Takus yakni pukul 06.30 WIB. Sedangkan dari Bangkinang pukul 09.00 WiB. “DAMRI akan reschedule keberangkatan. Banyak permintaan pegawai dan anak sekolah di pagi hari,” jelas Hambali.
Jadwal kemungkinan berangkat bersamaan dari Bangkinang maupun Muara Takus pada pukul 06.30 WIB. Di samping itu, Dishub Kampar juga meminta agar trayek melewati Taman Rekreasi Stanum Bangkinang.
“Jadi masyarakat yang mau berwisata, terlayani. Bisa dari Stanum, langsung ke Candi Muara Takus. Jadi nggak repot,” kata Hambali. Ia menegaskan, pada prinsipnya, masyarakat terlayani dengan hadirnya program pemerintah membuka trayek perintis ini. (*)