EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU– Komisi IV DPRD Pekanbaru melaksanakan hearing dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Senin 15 Agustus 2022.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan didampingi Sekretaris Komisi IV Rois dan anggota lainnya Ali Suseno, Roni Pasla dan Zulfahmi.
Rapat dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Edi Satriawan beserta Kepala Bidang dan jajaran lainnya.
Agenda rapat ini membahas terkait realiasi program kerja Dinas Perkim Kota Pekanbaru di tahun anggaran 2022.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan mengatakan, pemanggilan ini guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan progres kegiatan yang telah dijalankan Dinas Perkim Kota Pekanbaru.
“Kita mempertanyakan progres kegiatan anggaran tahun 2022. Soalnya, banyak kegiatan yang dititipkan itu untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Jadi kita panggil Dinas Perkim hari ini untuk mengetahui secara jelas, dan ternyata minggu kemarin sudah dimulai. Seperti perbaikan ruas-ruas jalan dan drainase itu sudah dilaksanakan,” kata Nurul.
Nurul menegaskan kepada Dinas Perkim Kota Pekanbaru agar mengutamakan skala prioritas untuk program-program kegiatan yang sifatnya mendasar bagi masyarakat.
“Jadi jangan ada lagi kegiatan-kegiatan yang polanya itu tidak urgent maupun yang bukan menjadi permasalahan masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru,” tegasnya.
Nurul juga meminta Dinas Perkim Kota Pekanbaru untuk memaksimalkan dana OP untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat yang sifatnya mendesak (urgent).
“Anggaran OP yang dititipkan itu sebesar Rp7 Miliar, maka itulah yang harus digunakan dan dimaksimalkan Dinas Perkim untuk menangani masalah-masalah krusial sehingga bisa langsung dilaksanakan dengan dana OP itu,” jelasnya.
Politisi Gerindra ini mengaku siap mendukung penuh usulan penambahan untuk anggaran Dinas Perkim pada tahun 2023. Hal ini dinilai sangat penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti drainase dan jalan-jalan lingkungan masyarakat.
“Mengingat petugas OP dari Dinas Perkim ini hanya berjumlah 13 orang, jadi tadi Dinas Perkim menyampaikan kepada kami meminta anggaran porsi yang lebih di tahun 2023 untuk penambahan tim OP kemudian alat dan juga transportasi untuk mengatasi permasalahan yang skalanya gerak cepat. Insya Allah, Banggar siap mendukung,” tutup Nurul.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Edi Satriawan mengklaim bahwa progres pengerjaan fisik di tahun 2022 sudah mencapai 50 persen.
“Fisik pekerjaan di tahun 2022 sudah hampir mencapai 50 persen dan realiasi anggarannya itu 30 persen. Saat ini kita juga sedang dalam tahap pengerjaan.
Edi menambahkan bahwa program-program kegiatan yang dilakukan Dinas Perkim tersebut juga termasuk salah satu skala prioritas dari Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yakni menanggulangi masalah banjir.
“Kita berkutat di sarana pra sarana wilayah termasuk yang ada di perumahan dan kawasan pemukiman seperti jalan-jalan lingkungan yang rusak hingga perbaikan drainase itu sedang kita lakukan,” pungkas Edi. (Galeri)