EKONOMIPOS.COM, SIAK – Salam Hormat kami kepada tokoh-tokoh Pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai baktinya kami jadikan Kekuatan, Semangat dan Motivasi untuk Generasi Penerus Bangsa dalam mengenang serta menghormati jasa para Pahlawan Pejuang Kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Siak Alfedri melalui sambutannya pada saat Temu Ramah Tamah Pemerintah Kabupaten Siak bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Angkatan 45, Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Sempena Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022, bertempat di gedung Tengku Mahratu Siak Sri Indrapura, Selasa (16/8/2022).
“Sebagai bangsa yang bermartabat dan selayaknyalah kita berikan Penghormatan atas jasa-jasa pejuang Perintis kemerdekaan Republik Indonesia, terkhususnya para pejuang asli daerah kita di kabupaten Siak”, ucap Alfedri.
Dalam temu ramah tersebut, Bupati Alfedri mengingatkan dan mengajak untuk mengenang jasa Sultan Syarif Kasim II Pada masa penjajahan, dimana masa beliau menjabat sebagai Sultan Siak, dengan lantangnya Sultan Syarif Kasim II menolak Sri Ratu Belanda sebagai pemimpin tertinggi para Raja di Kepulauan Nusantara termasuk, Kerajaan Siak pada saat itu.
“Sultan Syarif Kasim II amat sadar akan pentingnya pendidikan untuk rakyatnya sebagai tonggak cikal bakal perubahan bagi suatu kaum, karena itu beliau mendirikan sekolah-sekolah di daerah Siak agar putra-putri rakyatnya pandai dan cerdas, serta berprestasi sampai mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan ke Medan ataupun Batavia, hal ini merupakan bentuk perhatian dan pengorbanan beliau terhadap rakyatnya”, jelas Alfedri.
Melalui Sejarah Alfedri ulaskan, tidak berselang lama setelah Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Sultan Syarif Kasim II juga menyatakan bahwa kesultanan Siak bersedia menjadi bagian wilayah Indonesia dengan diiringi penyerahan 13 juta gulden Belanda (lebih kurang 1000 Triliun Rupiah), Mahkota, serta Pedang, Keris dan harta bernilai lainnya, beserta Wilayah kerajaan yang berada dibawah kedaulatan kerajaan Siak kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagai Pewaris Bangsa Indonesia, terkhusus di Kabupaten Siak, kita harus menghargai jasa-jasa para Pahlawan yang telah mendahului kita, Kemerdekaan Indonesia merupakan Pengorbanan serta jerih payah para Pahlawan pendahulu kita”, ajak Bupati Siak tersebut.
Alfedri mengucapkan Terimakasih kepada kepada Para Pejuang Perintis Kemerdekaan NKRI melalui forum Veteran Angkatan 45, Pepabri, Wredatama dan Warakawuri di Kabupaten Siak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, beserta seluruh masyarakat Kabupaten Siak khususnya mengucapkan terimakasih atas segala jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia, semoga Allah SWT memberikan ganjaran dan semoga semua pejuang yang telah mendahului kita mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, amiin ya rabbal ‘alamin. Selanjutnya mari bersama-sama kita berdo’a, mudah-mudahan yang masih hidup diberikan kemudahan, kekuatan dan kesehatan”, tutup Alfedri. (Inf)