• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, July 20, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Lempar Kacang ke Pramugari, 2 Turis Inggris Didenda Rp 38 Juta

17/04/2015
Share on FacebookShare on Twitter

thomson airwaysEKONOMIPOS.COM – Tingkah turis saat bepergian memang ada-ada saja. Beberapa waktu lalu 2 turis pria asal Inggris didenda Rp 38 juta. Penyebabnya gara-gara mereka melempar kacang ke pramugari. Nggak sopan!

Media Inggris seperti Daily Mail dan The Royal Gazette telah memberitakan perilaku buruk dari dua turis pria asal Inggris tersebut. Dirangkum detikTravel, Jumat (17/4/2015) media The Royal Gazette mengabarkan adanya laporan dari dua turis Inggris yang menaiki pesawat Boeing 787-8 di Bandara Gatwick, London, pada Minggu pagi.

Related articles

FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

18/07/2025
Cooling System, Kapolsek Enok Hadiri Isra’ Mi’raj di Surau Jamik Aturrahman

Cooling System, Kapolsek Enok Hadiri Isra’ Mi’raj di Surau Jamik Aturrahman

30/01/2024

Kedua pria Inggris dari West Sussex yang diketahui bernama Jamie Richardson (38) dan Daniel Taylor (37). Mereka tengah terbang dari London dengan tujuan Cancun di Meksiko bersama penumpang lainnya menaiki pesawat maskapai Thomson Airways.

Bukannya duduk manis, Richardson dan Taylor yang duduk terpisah malah ribut meminta minuman dan menimbulkan kegaduhan di kabin pesawat. Selama penerbangan mereka berdua saling berteriak dan mengatakan sumpah serapah. Setelah di tegur pihak maskapai, mereka malah mengaku sebagai pengedar narkoba.

Tidak berapa lama Taylor juga melempar dompetnya pada Richardson yang ingin membeli kacang, namun malah mengenai kepala penumpang lain. Setelah itu, Richardson yang telah membeli kacang malah lanjut melempar kacang dan sebuah koin kepada pramugari.

Ulah mereka pun makin menjadi-jadi setelah Taylor mulai bertingkah secara aggresif. Pilot yang mendengar keributan di kabin pun segera memutuskan untuk mendarat ke Bandara Internsional LF Wade di Bermuda.

Setibanya di Bermuda, enam mobil polisi sudah standby di bandara. Tidak pakai lama, mereka segera masuk ke dalam pesawat dan memindahkan dua turis bermasalah tersebut. Di Pengadilan Bermuda, Richardson dan Taylor diadili dan dinyatakan bersalah atas tindakan mereka.

Dikatakan oleh Hakim Khamisi Tokunbo kepada Daily Mail, “Pada masa seperti sekarang, bisa saja hukumannya lebih berat, kamu tidak bisa berbuat seenaknya saat tengah terbang.” Mereka pun juga dihadapkan pada kurungan penjara selama empat bulan apabila tidak mampu membayar uang denda sebesar USD 3.000 atau setara dengan Rp 38 juta.

Melalui pengacara yang bernama Alexandara Wheatley, Richardson dan Taylor membela diri bahwa sebelumnya mereka telah meminum obat tidur yang dicampur alkohol yang membuat tingkah laku mereka jadi seperti itu.

Richardson dan Taylor yang hanya memegang USD 700 atau setara dengan Rp 9 juta merasa keberatan akan denda yang dikenakan pada mereka. Walaupun begitu, hakim tetap tidak meringankan denda dan hukuman yang diberikan.

Juru bicara Thomson Airways yang tidak disebutkan namanya memberikan permintaan maaf kepada penumpang atas ulah dua turis Inggris dan pesawat yang terpaksa mendarat di Bermuda selama penerbangan dari London menuju Cancun.

Dua jam setelah setelah dua turis bermasalah tersebut diturunkan, pesawat pun segera lepas landas menuju Cancun dari Bermuda. Tentunya pihak maskapai tidak ingin membuat para penumpangnya yang ingin liburan menunggu terlalu lama.(detik)

Tags: DENDAPRAMUGARITHOMPSON AIRLINES
Share76Tweet47

Kabar Terkait

No Content Available
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025
Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025
Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025
Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.