Nenek Ponorogo Tewas dalam Posisi Berdiri

by

EKONOMIPOS.COM (EPC),PONOROGO – Menik bin Semin (70), seorang nenek-nenek asal Dukuh Karangrejo, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, meninggal dunia karena tersengat listrik mesin penanak nasi di rumahnya. Nenek-nenek ini meninggal dunia dalam posisi berdiri kaku.

Kasusbag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto menuturkan, peristiwa nahas yang menimpa Menik kali pertama diketahui anaknya, Kusnan (42), di dapur rumahnya. Sudarmanto menuturkan saat itu Kusnan mendengar anaknya yang dirawat Menik menangis.

Kusnan hendak mengambil anaknya yang menangis itu. Saat itulah, Kusnan melihat ibunya sudah tidak bernyawa dengan posisi berdiri di depan mesin penanak nasi. “Menik meninggal dunia dalam posisi berdiri saat hendak mengambil nasi dari mesin penanak nasi itu,” kata dia.

Kusnan langsung meminta pertolongan saudaranya, Tolu, untuk mengangkat jenazah Menik. Di tubuh Menik terdapat luka bekas sengatan listrik pada punggung dan telapak tangan kanannya. Sudarmanto menuturkan, berdasarkan hasil visum, tim medis dari Puskesmas Sawoo memastikan Menik meninggal dunia karena tersengat listrik. Petugas juga tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Menik.

“Keluarga korban telah menerima kepergian korban dengan ikhlas. Keluarga menyatakan tidak melanjutkan kejadian itu ke ranah hukum dan juga tidak meminta jenazah diautopsi,” tutur dia. (**)