EKONOMIPOS.COM (EPC),SANGGAU – Penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di kebun karet, menggegerkan warga Dusun Sebuduh, Desa Sebuduh, Kembayan, Sanggau, Kalbar. Mayat tanpa kepala tersebut diduga korban pembunuhan. Penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan ini menambah rentetan kasus pembunuhan di Kalbar.
Sebelumnya juga ditemukan mayat di kebun karet wilayah hukum Polres Sekadau. Hingga saat ini pelakunya belum terungkap. Kemudian mayat yang dikubur di lumpur, juga di kebun karet, korban pembunuhan di wilayah hukum Polres Melawi. Pelakunya sudah diringkus polisi.
Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go mengatakan, jajarannya menerima informasi dari warga atas penemuan mayat tanpa kepala. Jajaran Polsek Kembayan langsung melakukan pengecekan, bersama-sama warga menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Setelah di-crosscheck, ternyata benar ada sesosok mayat laki-laki dengan posisi telentang tanpa kepala. Diduga korban pembunuhan,” kata Charles Go.
Setelah diselidiki, korban bernama Tumidi Yono (35). Dia bekerja sebagai tenaga honorer Petugas Kebersihan SMA 01 Kembayan, Dusun Sebuduh Luar, Desa Sebuduh, Kembayan, Sanggau. Informasi yang diperoleh dari istri kroban, Astin, suaminya pulang bekerja dari SMA 01 Kembayan. Dan dia pergi ke kebun menoreh karet.
Namun hingga pukul 18.00, Tumidi tak pulang-pulang. Cemas, pihak keluarga mencoba menghubungi via seluler. Namun handphone korban tidak aktif. Astin semakin cemas, delapan orang keluarganya menyusul ke kebun dan menemukan jasadnya tertelungkup tanpa kepala. “Korban berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor berikut perlengkapan menoreh karet. Selama ini dia tidak memiliki musuh atau bermasalah dengan orang lain,” ucap Charles Go.
Di TKP, polisi dan warga menemukan sepeda motor Tumidi masih menyala. Kemudian terdapat sebilah parang yang diletakkan di samping kendaraannya itu. Mayatnya diidentifikasi oleh tim identifikasi Polres Sanggau. Kemudian dibawa ke Puskesmas Kembayan guna pemeriksaan medis. Sedangkan beberapa anggota polisi, pihak keluarga dan warga masih berada di kebun karet, mencari kepala Tumidi. “Saksi yang pertama kali mengetahui dan mendapati jenazah korban adalah Suandi (33), warga Dusun Sebuduh, Desa Sebuduh, Kembayan,” ujar Charles Go.
Karena kepala Tumidi belum ditemukan, Kapolres Charles Go menerjunkan delapan petugas dari Polres Sanggau, membantu jajaran Polsek Kembayan untuk mencari kepala Tumidi. Selain itu, mendalami kasus pembunuhan ini untuk mengetahui motifnya. “Keterangan istri korban masih perlu kita dalami lagi. Begitu juga para tetangga dan masyarakat di sana, juga kita dalami untuk menyinkronkan informasi yang kita peroleh,” kata Kapolres.
Charles Go memastikan ini murni pidana. Tumidi ditemukan tewas dengan cara yang tidak wajar. “Matinya tidak wajar dan sepertinya ini dilakukan oleh orang lain,” ucapnya.
Masyarakat pun diminta bersabar. Kepolisian terus berupaya mengungkapkan kasus ini. “Kami sangat serius untuk secepatnya mengungkap kasus ini. Anggota dari Polres juga sudah ke sana, membantu mengumpulkan informasi yang sekiranya berkaitan dengan kasus ini. Saya mohon dukungan masyarakat, jika ada informasi sampaikan kepada kami,” katanya. (**)