EKONOMIPOS.COM (EPC),CIREBON – Ribuan rumah yang berada di Desa Ambit, Desa Ciuyah, Desa Mekarsari dan Desa Gunungsari, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terdampak banjir akibat luapan sungai Ciberes.
“Banjir sekarang sudah surut, namun warga masih terus membersihkan sisa lumpur akibat banjir,” kata relawan banjir, Deddy Madjmoe.
Deddy mengungkapkan selain merendam pemukiman warga, banjir bandang juga merendam sawah dan kebun. Tinggi Muka Air (TMA) di pemukiman sekira 50cm-180cm. Kebanyakan warga yang mempunyai sawah tidak dapat menyelamatkan hasil padinya yang baru dipanen dan masih disimpan disawah.
Adapun hasil sementara pendataan, Deddy menyebutkan di Desa Ciuyah ada 3 Blok yang terdampak banjir yaitu Blok 1 250 KK 200 rumah 753 jiwa, Blok 2 63 KK 45 rumah 224 jiwa dan Blok 3 300 KK 230 rumah 900 jiwa. Desa Ambit Dusun Kliwon RW 04 RT 1, 2, 3, 4 dan 5 sebanyak 600 rumah tergenang air, 953 KK, 69 hektare sawah dan 40 hektare kebun.
Kemudian, lanjutnya, di Desa Mekarsari 5 dusun terdampak banjir yaitu Dusun Kliwon RT 03, RT 02, Dusun Manis RT 6, 7, 8 dan 9, Dusun Pahing RT 10, 11, 12 dan 13, Dusun Pon RT 14, 15, 16 dan 17, Dusun Wage RT 04, 05 dan 18 sebanyak 502 rumah tergenang, 630 KK, satu unit sekolah , balai desa, satu masjid, 9 musala, jalan desa sepanjang 8 km, sawah seluas 21 hektare dan kebun 4 hektare.
“Di Desa Gunungsari kerugian ditaksir sebesar Rp 200 juta dan 510 rumah terendam yang terdiri dari Dusun I, II, III dan IV di empat RT, 10 musala dan jalan desa sepanjang 800 meter,” paparnya. (**)