EKONOMIPOS.COM-PEKANBAU Seorang wanita dilaporkan telah melakukan penggelapan laptop sebanyak 8 unit.
Kasus penipuan ini menimpa pemilik toko elektronik Tcomp Klaten, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Menurut kronologi yang disampaikan, kejadian bermula pada Sabtu
Saat itu seorang wanita memesan 8 unit laptop dengan spesifikasi Core i3 untuk administrasi kantornya.
Wanita paruh baya itu mengaku bernama Ana Sofiyah dan bekerja untuk CV Makmur Binatama Jaya.
Ia juga mengatakan bahwa kantornya baru saja buka di sebelah utara GOR Klaten, selatan SMA Muhammadiyah 1 Klaten.
Namun, rupanya laptop yang dipesan baru tersedia pada Senin (26/2/2018).
Ana bersedia menunggu lalu meninggalkan kartu nama beserta alamat kantornya di toko tersebut.
Ketika hari yang dijanjikan tiba, Ana menelepon dan dijawab oleh karyawan Tcomp bernama Ahmad.
Dari 8 unit laptop yang ia pesan, baru ada 6 yang sudah tersedia.
“Ahmad berangkat ke kantor CV tersebut. Setibanya di kantor pelaku, pelaku menyambut kami dengan ramah dan memberikan tanda terima barang dan nota pembelian.
Ia juga mengatakan bahwa kekurangan yang 2 unit kalau bisa dikirim segera agar bisa langsung dibayar,” tulis pengguna akun Amir Fatah Fatchurrohman, yang mengunggah video serta kronologi kejadian ini ke Facebook, Selasa (27/2/2018).
Pada siang harinya, Ahmad mengabari dari toko kepada pelaku bahwa 2 unit laptop yang belum dikirim sudah tersedia.
Ia memotret nota dan total pembayaran untuk pelaku, yang kemudian menyetujuinya.
“Kami langsung mengirim laptop tersebut dan bermaksud menagih semua nota pembelian, yang pertama 6 unit dan kedua 2 unit setibanya di kantor pelaku.
Pelaku ternyata tidak ada di tempat karena baru ada di gudang yang letaknya berbeda dari kantornya.
Karena hal tersebut, pelaku meminta rekan kerjanya untuk menerima barang pesanan dan dijanjikan esok hari selasa 27 februari 2018 jam 9 agar kembali ke kantor untuk penagihan dengan pelaku,” lanjut Amir.
Namun, keesokan harinya nomor Ana malah tidak aktif.
Ketika didatangi pun, ternyata kantor Ana tutup, sehingga pihak Tcomp Klaten kembali lagi pada pukul 14.00 WIB.
“Setibanya di sana, kami disambut pemilik kontrakan dan beberapa korban penipuan lain, yang memberitahu bahwa pelaku dan rekan sekantornya telah lenyap pergi.
Barang yang dibawa kabur ada 8 unit laptop:
1. Dell Inspiron N4050 i5 ram 2Gb hdd 500Gb warna hitam
2. Toshiba C840 i3-2328, ram 2Gb, hdd 500gb warna hitam
3. Axioo CNW i3, Ram 2Gb, HDD 320Gb, warna hitam
4. ASUS A43SD-VX428D i3-2350M Ram 4Gb, HDD 500Gb, warna merah
5. TOSHIBA L735 I3-2310, RAM 2GB, HDD 500GB, warna cokelat
6. TOSHIBa L745 Core i3, ram 2Gb, HDD 320GB, warna abu-abu
7. COMPAQ CQ 42, I3-370M, RAM 2GB, HDD320GB, warna hitam
8. ACER 4740 CORE I3-330M, RAM 2GB, HDD 320GB, warna ungu tua
SEMUA LENGKAP DENGAN CHARGER DAN BATRAI BAGUS. ADA SEGEL TCOMP.
Laptop terinstal windows 7 64bit wallpaper desktop wall-E terlampir di foto. Kerugian +- 20 juta.
BAGI YANG MENGETAHUI BARANG TERSEBUT MUNGKIN ADA YANG MENJUALNYA BISA MENGHUBUNGI SAYA VIA PM / WA 085647078824 atau menghubungi pihak kepolisian.(*)